BERITASOLORAYA.com – Tenaga honorer hendaknya simak informasi penting dari Menteri PANRB berikut ini.
Sebelumnya, memang sedang ramai adanya kabar penghapusan tenaga honorer di lingkungan instansi pemerintah pusat dan daerah.
Sebab inilah, tentu banyak tenaga honorer yang merasa cemas dengan nasibnya di masa depan karena penghapusan ini dirasa sangat berdampak.
Terkait hal ini, Menteri PANRB juga turut memberikan upaya agar nasib tenaga honorer bisa diselamatkan untuk tahun 2023 ini.
Menteri PANRB bersama dengan kepala daerah telah melaksanakan rapat bersama guna menyiapkan solusi yang akan diberikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Baca Juga: Komisi VI DPR RI Sebut Batas Usia Tenaga Honorer Daftar CPNS Maksimal 35 Tahun sesuai Juknis Ini
Dalam satu kesempatan, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyampaikan satu hal yang berkaitan dengan solusi masalah tenaga honorer.
"Hari ini kita mendetilkan alternatif terbaik terutama untuk non-ASN di seluruh Indonesia. Dan tadi mulai mengerucut ada beberapa alternatif yang nanti dirumuskan," kata Menteri Anas.
Rapat bersama tersebut juga turut dihadiri oleh APPSI, APEKSI, APKASI, dan juga Badan Kepegawaian Negara, yang kedepannya akan menyepakati hasil rapat bersama itu.
Menteri PANRB juga sudah menerima semua masukan yang disampaikan oleh perwakilan kepala daerah di seluruh Indonesia.
Selain itu, setiap kepala daerah pastinya juga akan merekrut tenaga honorer untuk menjadi pegawai ASN 2023 ini nanti.
Baca Juga: Pengumuman Penting bagi Tendik yang Ingin Dapat Sertifikasi Guru dalam Program Ini, Simak Baik-Baik
Maka, menteri PANRB benar-benar berupaya agar bisa memberikan solusi terbaik untuk tenaga honorer di Indonesia.
Dalam proses pengambilan kebijakan, Menteri PANRB megungkapkan bahwa harus dengan mempertimbangkan sisi kemanusiaan dan juga sisi lamanya pengabdian tenaga honorer.
“Kita tentu juga memasukkan faktor-faktor seperti harus terus terjaganya kualitas pelayanan publik. Insyaallah nanti opsi terbaik bagi semuanya yang akan dijalankan oleh pemerintah, dengan mempertimbangkan berbagai faktor,” ucap Menteri PANRB.
Meskipun dari hasil rapat tersebut Menteri PANRB belum menjelaskan secara gamblang solusi apa yang diberikan, tetapi sudah ada beberapa opsi solusi yang disusun untuk nantinya disampaikan dan dirapatkan kembali dengan DPR.
Baca Juga: Kemdikbud Minta Guru hingga Kepsek Saling Mengingatkan Terkait Laporan, Batas Waktu 1 Hari Lagi
Kabarnya, bahwa solusi dari Menteri PANRB tersebut sudah dilibatkan dengan tim dari provinsi, kabupaten dan juga kota.
Harapannya, kedepan antara pemerintah pusat dan daerah bisa saling bekerjasama demi mencapai solusi terbaik untuk para tenaga honorer.
Sebab ada jutaan tenaga honorer di Indonesia yang merasa cemas dengan nasibnya di masa depan, jika pemerintah menjalankan kebijakan penghapusan tenaga honorer ini.
Semoga kelak hasil rapat antara Menteri PANRB bersama kepala daerah dan beberapa pihak terkait tersebut bisa menjadi salah satu pertimbangan pemerintah dalam menyusun solusi terbaiknya.
Demikian dan semoga bermanfaat.***