BERITASOLORAYA.com - Dari berbagai macam permasalahan yang menimpa tenaga honorer, pemerintah masih terus mencari solusi terbaik untuk direalisasikan. Terlebih lagi santernya kabar penghapusan tenaga honorer belakangan ini membuat berbagai pihak kewalahan antara ingin mengangkat sebagai ASN atau meniadakannya sama sekali.
Terkait hal itu, Kemenpan RB merancang 3 pilihan yang di antaranya memuat 2 kategori honorer yang akan menjadi prioritas pemerintah untuk ke depannya. Dua kategori tenaga honorer ini cukup beruntung dapat terpilih menjadi sebagai ASN pada tahun 2023.
Nantinya, ketika dua kategori tenaga honorer ini sudah resmi menjadi ASN, secara otomatis mereka bakal menerima gaji dan tunjangan yang signifikan. Dua kategori yang dimaksudkan tersebut ialah tenaga honorer guru dan kesehatan.
Sebelumnya, Menpan RB, Abdullah Azwar Anas menjelaskan terdapat dua kategori prioritas untuk pemilihan CASN tahun 2023.
Penjelasan dua kategori prioritas CASN 2023 merupakan guru dan tenaga kesehatan. Dengan begitu, PPPK 2023 baru memprioritaskan 2 kategori guru honorer dan tenaga kesehatan.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman Kempan-RB pada Rabu, 22 Februari 2023, berikut adalah pernyataan resmi dari Menpan RB Abdullah Azwar Anas terkait prioritas pemerintah pada pelayanan dasar guru dan tenaga kesehatan.
Baca Juga: Resmi, Pensiun PNS dengan Kenaikan Penghasilan Kurang dari 5 Persen Diberikan Tambahan ini
“Prioritas ini kita sudah rumuskan, lalu kita lakukan juga langkah-langkah afirmasi bagi tenaga non-ASN yaitu pendidikan dan kesehatan. Tapi, bukan berarti yang lain tidak menjadi prioritas, karena penataannya secara bertahap,” ujar Abdullah Azwar Anas.
Selain itu, tahun 2023 ini merupakan batas akhir penempatan melalui seleksi PPPK, serta guru dan tenaga kesehatan tetap menjadi prioritas dari pemerintah, seperti yang diunggah akun Instagram@nunuksuryani pada Kamis, 26 Januari 2023, selaku Sekretaris Direktorat Jenderal GTK Kemendikbud.
Nunuk diketahui telah menghadiri rapat panselnas di kantor Kemenpan-RB untuk membahas pemilihan ASN PPPK.
Baca Juga: Liverpool Dibantai di Kandang Sendiri, Real Madrid Injakkan Satu Kaki ke Babak 8 Besar
Ia juga mengatakan bahwa tahun 2023 sendiri adalah batas akhir penempatan melalui seleksi PPPK.
Nunuk tulus berharap semuanya berjalan dengan baik dan para guru honorer bisa memperoleh tempat.
Di dalam akun Instagramnya tersebut, Nunuk juga mengunggah foto yang menunjukkan jumlah kebutuhan CASN di tahun 2023, di antaranya meliputi:
1. Pusat sebanyak 80.869 orang.
a. CPNS ( Kehakiman, Kejaksaan, Intelijen) sebanyak 24.419 orang.
b. PPPK sebanyak 56.450 orang.
Baca Juga: BKN Gandeng KPK, PNS Wajib Setor LHKPN
2. Daerah sebanyak 943.373 orang.
a. PPPK Tenaga Guru sebanyak 580.202 orang.
b. PPPK Tenaga Kesehatan sebanyak 327.542 orang.
c. PPPK Tenaga Teknis sebanyak 35.629 orang.
3. Sekolah Kedinasan sebanyak 6.259 orang.
Jadi, itulah 2 kategori BB tenaga honorer yang sekarang ini menjadi prioritas pemerintah untuk diangkat menjadi ASN.***