Imbauan Presiden Jokowi untuk Perpanjang Cuti Lebaran 2023, Muhadjir: Kelihatannya Berjalan Bagus

27 April 2023, 16:05 WIB
Ilustrasi perpanjang cuti Lebaran 2023 /Pixabay

BERITASOLORAYA.com - Presiden Joko widodo atau Jokowi telah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk memperpanjang cuti Lebaran 2023 dan menunda perjalanan arus balik untuk mengurangi kepadatan.

Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) mengomentari, bahwa imbauan Jokowi agar masyarakat mengambil cuti tambahan itu berhasil mengurangi kepadatan arus balik Lebaran 2023.

Ia menjelaskan kemungkinan hingga hari Ahad, 30 April 2023, arus balik Lebaran 2023 di pintu tol Cikampek meski padat tetap tidak akan sampai berdesak-desakan.

Baca Juga: SAH, 2 Tunjangan Ini Bisa Cair setelah Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023 untuk PNS dan PPPK

“Kelihatannya berjalan bagus karena per hari ini, dari empat tol masuk utama di Cikampek (pemilir) belum sampai 30%, artinya mulai besok sampai hari Ahad, Minggu depan akan ‘flat’, berarti padat tapi tidak akan berdesak-desakan,” tutur Muhadjir menjelaskan keberhasilan imbauan Jokowi kurangi kepadatan arus balik Lebaran 2023 pada Rabu, 26 April 2023.

Selain bagi masyarakat, Jokowi memberikan ajakan menunda kembali dari mudik setelah tanggal 26 April 2023, bagi pegawai ASN, TNI, Polri, dan BUMN hingga pegawai swasta dengan cara mengajukan cuti tambahan atau cuti lainnya.

Arahan tersebut berhasil membuat kepadatan lalu lintas berkurang karena arus balik Lebaran 2023 terbagi dan tak terpusat pada akhir cuti bersama.

“Jadi arus balik terbagi, terbaginya saya lihat pertama karena tentu saja arahan Bapak Presiden ada relaksasi PNS, TNI/Polri boleh mengambil cuti lagi, itu kan cuti bersama, cuti perorangannya belum, itu bisa diambil,” ujar Muhadjir mengatakan.

Baca Juga: Kapan Pencairan Gaji Ketiga Belas untuk Pensiunan PNS? Ini Jawaban dari PT Taspen, Simak Selengkapnya

Prediksi dari Kementerian Perhubungan dalam arus balik Lebaran 2023, perharinya akan ada 203 ribu kendaraan dari arah Bandung melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan arah timur dari Jalan Tol Trans Jawa.

Muhadjir menjelaskan adanya peniadaan halalbihalal dan diskon harga masuk tol juga menjadi salah satu faktor berkurangnya kepadatan arus balik.

“Kemudian juga peniadaan halalbihalal dalam waktu dekat juga punya efek yang cukup bagus, termasuk juga diskon. Diskon tol mulai tanggal 27-29 April kelihatannya itu cukup signifikan, karena kalau (diskon) 20% dari Kalikangkung, Semarang sampai Cikampek itu ternyata cukup besar 20%,” kata Muhadjir mengungkapkan.

Menko PMK itu juga optimis bahwa tidak akan terjadi kepadatan berlebih karena bergesernya arus balik menjadi tanggal 29-30 April 2023.

Baca Juga: RESMI, PRESIDEN JOKOWI Beri Hadiah untuk ASN dalam Peraturan Jam Kerja Baru 2023, Jaya Semuanya

Ia menjelaskan bahwa setelah gelombang pertama arus balik sudah dilalui hampir 30% jumlah kendaraan, tentunya tidak perlu dikhawatirkan terkait kepadatan kendaraan pada gelombang dua arus balik (29-30 April).

Sebelumnya, pemerintah juga sudah mengeluarkan kebijakan antisipasi lain yakni dengan memperpanjang masa larangan operasi kendaraan angkutan barang hingga 28 April 2023.

Larangan operasi kendaraan angkutan barang awalnya hanya berlaku sampai tanggal 26 April 2023, tetapi kemudian diperpanjang hingga Jumat, 28 April 2023 pukul 24.00 WIB.

“Mestinya (larangan) hari ini sudah boleh tapi sudah kita buat edaran diperpanjang sampai tanggal 28 April, hari Jumat, pukul 24.00,” tutur Muhadjir pada Rabu, 26 April 2023.***

Editor: Anbari Ghaliya

Tags

Terkini

Terpopuler