Network
BERITASOLORAYA.com - Nasib tenaga honorer di Indonesia memang bisa dibilang jauh dari kata sejahtera karena gaji yang sangat kecil.
Alhasil, tenaga honorer masih banyak yang jauh sekali dengan kesejahteraan dikarenakan penghasilan yang sangat kecil.
Banyak tenaga honorer yang terus berjuang tenpa henti untuk meminta pemerintah memperhatikan nasib mereka.
Belum lagi adanya penghapusan tenaga honorer di tahun 2023, akan menambah kemirisan nasib tenaga honorer.
Baca Juga: Selamat, 475.016 Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kembali Dapatkan Bantuan Kemenag. Berupa Apa Ya?
Mirisnya nasib tenaga honorer dirasakan langsung oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Yanuar Prihanti yang merupakan anggota Komisi II.
Yanuar sendiri ingin pemerintah, khususnya KemenpanRB menggunakan empati dalam menyelesaikan masalah tenaga honorer yang sangat pelik ini.
Yanuar sendiri mengatakan kalau tenaga honorer itu perlu untuk dihargai, diperhatikan dan jangan menggunakan logika untuk menyelesaikan berbagai masalah tenaga honorer.
Baca Juga: Ada 3 Poin, Tenaga Honorer Teknis Siap-siap Ikut Arahan Berikut. Nomor 2 Ada Tanggal Akhirnya...
