BERITASOLORAYA.com – Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas jelaskan masalah penting ini kepada seluruh ASN.
ASN di seluruh jajaran pemerintahan hendaknya mencermati informasi yang disampaikan oleh Menteri PANRB sebagai sebuah pengingat diri.
Pasalnya Menteri PANRB jelaskan bahwa reformasi birokrasi tidak sekadar tumpukan kertas. Ia mengatakan bahwa dampaknya harus dirasakan oleh masyarakat.
Menteri PANRB sampaikan hal penting tersebut pada saat memberikan arahan pada aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Senin 13 Februari 2023 kemarin.
Menteri PANRB jelaskan bahwa Kabupaten Sleman menjadi salah satu kabupaten yang berprestasi, sebab mampu menggait predikat A pada Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di tahun 2022.
Suatu kebanggaan tersendiri khususnya bagi Kabupaten Sleman karena berhasil mendapatkan prestasi tersebut.
"Jadi A bukan hanya soal administrasi tetapi juga dampak yang terlihat maupun terasa," ujar Menteri Anas.
Hal itu ditegaskan oleh Menteri PANRB mengingat ASN adalah pelayan publik, sehingga harus memberikan dampak yang baik serta dirasakan oleh masyarakat.
Menteri PANRB juga menjelaskan bahwa SAKIP juga tidak hanya sekadar melihat fasilitas saja, melainkan ada sebab lain juga.
Menurut keterangan dari Menteri PANRB, bahwa untuk saat ini penilaian Reformasi Birokrasi (RB) maupun SAKIP lebih berfokus melalui isu-isu tematik.
Salah satu hal yang juga dipertimbangkan dalam penilaian adalah bagaimana pemda dapat melakukan penanggulangan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi, maupun percepatan prioritas aktual presiden dan pemakaian produk dalam negeri.
"Potret di DIY relatif bagus, termasuk di Kabupaten Sleman. Nilai RB sudah BB, SAKIP sudah A, nilai SPBE 3,19. Harapan saya, ke depan Sleman bisa jadi pilot project yang bagus dari program stunting dan pengentasan kemiskinan," tutur Menteri Anas.
Harapan besar yang disampaikan oleh Menteri PANRB ini tentu bisa menjadi pecutan semangat bagi Pemda lainnya agar bisa berbenah menjadi pelayan publik yang lebih baik.
Tidak lupa, Menteri PANRB juga memberikan arahan terkait penerapan reformasi birokrasi tematik, dimana perlu ada kolaborasi antar lembaga untuk kerja yang berdampak bagi masyarakat.
Baca Juga: Trend Nikah di KUA Ternyata Bawa Dampak Baik, Menteri Agama: Jadikan Citra KUA Semakin Baik
"Saya bawa pesan Bapak Presiden, kita ini bekerja harus berdampak, harus terasa. Nilai kita selalu bagus, tapi apakah dampak kita sudah bagus ke rakyat, inilah yang jadi PR kita," ucap Menteri Anas.
Secara langsung, amanah yang diemban oleh ASN di lingkungan birokrasi tentu semakin besar, mengingat harus bisa menjadi pelayan publik yang bedampak kepada rakyat.
Di akhir penyampaiannya, Menteri PANRB juga sebutkan pentingnya digitalisasi sistem pemerintahan agar bisa relevan dengan perkembangan zaman.
Semua itu dilakukan demi ASN dan juga sistem pemerintahan agar semakin membaik kedepannya.***