Seleksi PPPK Tahun 2023 Resmi Dibuka, 3 Pemda Ini Optimalkan Kuota

- 9 Juli 2023, 08:38 WIB
Ilustrasi seleksi PPPK 2023
Ilustrasi seleksi PPPK 2023 /ntbprov.go.id/
 
BERITASOLORAYA.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB), Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwa seleksi PPPK tahun 2023 resmi dibuka, bahkan akan membuka formasi untuk seleksi PNS.

Dikatakan bahwa kebutuhan formasi seleksi PPPK tahun 2023 tengah dimantapkan dan rencananya akan dibuka pada bulan September tahun 2023 mendatang.

"September 2023 ini mulai (seleksi CASN, CPNS dan PPPK tahun 2023), kan kita tetapkan dulu formasinya," kata Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari ANTARA.
 
 
Atas hal itu, Pemda diminta Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nunuk Suryani untuk mengoptimalkan kuota formasi guru ASN PPPK tahun 2023 sebanyak 601.174.

Dalam rapat koordinasi dan sinkronisasi dengan Kemdikbud Ristek, berkomitmen untuk mengoptimalkan kuota formasi guru PPPK, dengan mendorong Pemda dalam mendukung meningkatkan kualitas pendidikan di masing-masing daerah.

Sehubungan dengan hal tersebut, disampaikan bahwa tiga Pemda mengoptimalkan kuota formasi untuk seleksi ASN PPPK guru tahun 2023.

Pengoptimalan kuota formasi ASN PPPK guru tahun 2023, yaitu di daerah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kabupaten Sumba Tengah, NTT, dan Kota Tomohon, Sulawesi Utara guna untuk kualitas pendidikan.
 
Baca Juga: SIMAK, Calon Pelamar CPNS 2023 Harus Tahu Ketentuan Penilaian dalam Seleksi SKD dan SKB Berikut Ini

1. Kabupaten Bojonegoro

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro Nur Sujito melalui keterangan tertulis, menyebut jika formasi guru harus dioptimalkan karena gurulah yang mencerdaskan anak bangsa, maka pengangkatan ASN diperlukan untuk menjamin nasib para guru.

Kabupaten Bojong menyebut akan mengusulkan formasi ASN PPPK berdasarkan kebutuhan daerah. Formasi yang sebelum diajukan sebanyak 1.951 yang dari sebelumnya hanya sebanyak 1.651.

Bahkan, Pemkab Bojonegoro telah mengalokasikan anggaran dana sebanyak Rp132 miliar. Nur Sujito menyatakan jika daerah Bojonegoro berkomitmen dalam SDM yang berkaitan dengan masa depan siswa.
 
Baca Juga: CEK Nilai Ambang Batas Seleksi PPPK Guru dan Non Guru. Bagaimana untuk Tahun 2023? Simak Penjelasan Berikut

2. Kabupaten Sumba Tengah

Optimalisasi kuota formasi untuk seleksi ASN PPPK juga berlaku di Kabupaten Sumba Tengah, sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumba Tengah Meha Umbu.

Menurutnya optimalisasi formasi dikatakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kualitas hidup, karena guru dapat fokus melayani siswa secara optimal.

3. Kota Tomohon

Selanjutnya di Kota Tomohon, kuota formasi PPPK akan dioptimalkan dan dipastikan formasi yang diajukan nantinya dapat memberikan kepastian kepada tenaga honorer guru yang sudah lulus untuk bisa memperoleh penempatan.

Ketentuan tersebut sebagaimana yang dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon Juliana Dolvin Karwur.
 
Baca Juga: SELAMAT, 2.981 Tenaga Honorer Guru di Daerah Ini Resmi Dilantik Jadi PPPK, Simak Informasi Selengkapnya

Menurutnya, untuk memperoleh SDM yang andal dan mampu berdaya saing, maka harus dimulai dengan adanya ketersediaan guru.

"Mana mungkin sebuah daerah akan maju kalau tenaga pendidiknya tidak cukup,” kata Juliana.

Juliana juga berharap agar guru honorer yang telah memenuhi nilai ambang batas dapat berperan untuk memajukan kualitas pendidikan, terutama di Kota Tomohon.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah