Tuntaskan Masalah Honorer, Pemda Diminta Optimalkan Formasi PPPK pada CASN 2024, Akhir Tahun Wajib Rampung

- 22 Januari 2024, 11:07 WIB
Ilustrasi. Penuntasan penataan tenaga honorer harus selesai akhir tahun. Menpan RB minta pemda optimalkan usulan formasi PPPK pada CASN 2024.
Ilustrasi. Penuntasan penataan tenaga honorer harus selesai akhir tahun. Menpan RB minta pemda optimalkan usulan formasi PPPK pada CASN 2024. /Tangkapan layar YouTube Provinsi Jawa Tengah



BERITASOLORAYA.com – Penuntasan penataan tenaga honorer atau non ASN di instansi pemerintah harus selesai akhir tahun, tepatnya Desember 2024. Hal ini merupakan amanat UU ASN terbaru, yakni UU Nomor 5 Tahun 2024 tentang Aparatur Sipil Negara.

Terkait upaya penuntasan tenaga honorer, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau PANRB Abdullah Azwar Anas menghadiri Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi II DPR pada 17 Januari 2024 lalu.

Dalam forum tersebut, Menpan RB menyampaikan upaya penataan tenaga honorer difokuskan melalui rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman resmi Menpan RB, pada rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara atau CASN 2024, total formasi yang dialokasikan sebesar 2,3 juta formasi untuk CPNS, PPPK dan sekolah kedinasan.

Di antara total formasi yang dialokasikan pada CASN 2024, sebesar 1.383.758 formasi dialokasikan pada jabatan PPPK di instansi daerah. Formasi ini dibuka untuk tenaga guru, nakes, dan tenaga teknis dengan rincian:

- 419.146 formasi untuk tenaga guru

- 417.196 formasi untuk tenaga kesehatan

- 547.416 formasi untuk tenaga teknis.

Baca Juga: Honorer dengan Gaji Rp3,5 Juta Per Bulan Ini Ingin Diangkat Jadi PPPK, Ini Katanya...

Menteri Anas mengakui bahwa formasi di instansi daerah pada CASN 2024 dialokasikan lebih besar dari instansi pusat mengingat daerah membutuhkan tenaga ASN untuk pelayanan publik.

“Formasi instansi daerah tahun ini memang kita alokasikan lebih besar daripada di instansi pusat karena kita lihat di daerah banyak membutuhkan tenaga ASN untuk pelayanan publik,” kata Menteri Anas.

Kemenpan RB, BKN, Komisi II DPR bersepakat untuk menyelesaikan penataan tenaga honorer yang terdaftar dalam database BKN melalui seleksi CASN 2024. Hal ini dilakukan untuk menggambarkan kualitas dan kemampuan kompetensi peserta yang penilaiannya dilakukan melalui perankingan terbaik secara berurutan.

Perlu diketahui, peran instansi pemerintah, dalam hal ini pemerintah daerah atau pemda, sangat penting dalam mengusulkan formasi PPPK.

Berdasarkan pemaparan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) salah satu penyebab rekrutmen guru honorer belum optimal adalah pemda belum mengajukan formasi sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga: CASN 2024 Rekrut Talenta Digital, Kemenpan RB Sebutkan 4 Skill yang Harus Dimiliki Calon Pelamar, Apa Saja?

Untuk itu, Menpan RB meminta pemerintah baik pusat maupun daerah untuk mengoptimalkan formasi yang disediakan pada CASN 2024.

“Instansi pemerintah baik pusat maupun daerah dapat mengoptimalkan alokasi formasi yang telah disediakan. Konsolidasi kebutuhan ASN pusat dan daerah dilakukan melalui aplikasi formasi elektronik (e-formasi). Ayo kita optimalkan agar pelaksanaan reformasi birokrasi berdampak bisa terwujud secara optimal melalui peran SDM yang profesional,” terangnya.***

Editor: Egia Astuti Mardani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x