Network
BERITASOLORAYA.com – Pemerintah akan mengadakan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil tahun anggaran 2024 atau CPNS 2024. Terbaru, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB Abdullah Azwar Anas mengungkap informasi penting tentang seleksi CPNS 2024.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seleksi calon ASN tahun ini akan merekrut CPNS 2024 dan PPPK. Total formasi yang akan direkrut sebanyak 2,3 jutaan formasi.
Menpan RB Azwar Anas mengungkap bahwa khusus pada seleksi CPNS 2024, pemerintah memberi alokasi yang cukup besar bagi fresh graduate. Sementara formasi PPPK diprioritaskan untuk merekrut tenaga honorer.
Diketahui dari total 2,3 juta formasi yang dialokasikan untuk CASN 2024, terdapat sebanyak 207.247 formasi untuk CPNS 2024 di instansi pusat dan 483.575 formasi untuk CPNS 2024 di instansi daerah.
Baca Juga: RESMI, BKN Bagi Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK Jadi 3 Periode. Menteri PANRB Minta Instansi Lakukan Ini...
Lebih lanjut, tahun ini, pemerintah mengumumkan akan tetap merekrut talenta-talenta baru, utamanya talenta digital, pada seleksi CPNS 2024.
Kebijakan yang ditetapkan pada CPNS 2024 adalah sebisa mungkin mengurangi jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital. Dengan adanya talenta digital, diharapkan dapat mendorong birokrasi dan pelayanan publik berjalan lebih efektif melayani dan efisien.
Pelamar CPNS 2024 nantinya akan melaksanakan seleksi nasional melalui sistem Computer Assisted Test (CAT) dengan memanfaatkan teknologi digital.
Seleksi kompetensi CPNS 2024 akan dilaksanakan berbasis online, termasuk menggunakan teknologi face recognition atau pengenalan wajah. Nilai seleksi kompetensi juga bisa diakses langsung secara real time, termasuk live score-nya juga disiarkan via YouTube.
Baca Juga: SIMAK JADWAL Seleksi CPNS 2024 dan PPPK, Dimulai Maret. BKN Sebut CASN Diadakan 3 Periode dalam Setahun
"Pengadaan CASN diperuntukkan bagi setiap WNI dan semuanya mempunyai kesempatan yang sama. Jadi kita pastikan pelaksanaan seleksi dilakukan secara transparan dan akuntabel," kata Menteri Anas.
Terbaru, Menteri Anas menyampaikan bahwa seleksi CPNS 2024 akan dilakukan secara ketat, utamanya bagi ASN yang akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara atau IKN.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman resmi Menpan RB, pemindahan IKN tidak hanya memindahkan SDM ASN saja, tetapi lebih pada mendorong terciptanya budaya birokrasi baru yang berbasis digital.
Untuk itu, Menpan RB memintas ASN yang dipindahkan ke IKN maupun yang akan mengisi formasi ASN jalur CPNS 2024 harus benar-benar diseleksi.
Baca Juga: RESMI! Hasil Seleksi CPNS 2023 Kemenag Pasca Sanggah Rilis, Peserta Segara Lakukan Pemberkasan
“Untuk itu kita di IKN tidak hanya memindahkan ASN saja, namun bagaimana kita menciptakan budaya birokrasi baru yang berbasis digital disana. Sehingga diperlukan ASN yang tidak hanya bagus secara nilai akademik saja namun juga memiliki skill dan bisa multitasking,” demikian terang Menpan RB pada Senin, 29 Januari 2024 pada forum Rapat Pimpinan Kementerian PANRB di Jakarta.
Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini menambahkan bahwa selain penguasaan skill dan multitasking, persyaratan kompetensi ASN yang dipindahkan ke IKN juga harus menguasai literasi digital berdasarkan hasil asesmen BKN.
“Persyaratan kompetensi yang lain tentunya mereka harus menguasai penerapan nilai-nilai BerAKHLAK,” jelas Rini.***
