Baju Adat Jadi Seragam SD, SMP, dan SMA dengan Ketentuan Berikut, Cek Permendikbudristek Terbaru di Sini

13 Oktober 2022, 08:48 WIB
Ilustrasi baju adat boleh jadi seragam sekolah SD, SMP, SMA dengan ketentuan berikut. /Instagram.com/kiranadeva.wijaya

BERITASOLORAYA.com – Setiap daerah memiliki baju adat yang berbeda sesuai dengan budaya dan tradisinya masing-masing.

Penggunaan baju adat untuk menjadi seragam sekolah pada tingkat SD, SMP, SMA dan SLB kini diperbolehkan sesuai Peraturan Mendikbudristek terbaru.

Lalu, bagaimana aturan penggunaan baju adat yang benar untuk seragam sekolah? Untuk mengetahuinya, simak artikel ini hingga tuntas.

Kemdikbud melalui Peraturan Mendikbudristek Nomor 50 Tahun 2022 menetapkan bahwa penggunaan seragam sekolah harus sesuai aturan baik itu seragam nasional, seragam khas, pramuka hingga baju adat.

Baca Juga: Terdapat 2 Skema Pemberian Tunjangan Guru. Jangan Salah Paham. Begini Kata Nunuk Suryani

Dijelaskan bahwa seragam sekolah terdiri atas seragam nasional dan seragam pramuka. Masing-masing sekolah juga dapat memiliki seragam khas sekolahnya.

Selain itu, pemerintah daerah juga dapat mengatur pemakaian baju adat di sekolah daerahnya.

Berikut penjelasan terkait masing-masing seragam peserta didik jenjang SD, SMP dan SMA mulai dari model, warna, hingga hari penggunaannya.

Baca Juga: Tujuan Aturan Terbaru Penggunaan Seragam Sekolah. Ternyata Begini

Seragam Nasional

Untuk peserta didik SD/SDLB wajib mengenakan seragam dengan atasan kemeja putih dan bawahan celana atau rok berwarna merah ati.

Peserta didik SMP/SMPLB mengenakan atasan kemeja putih dengan bawahan celana atau rok biru tua.

Sementara peserta didik SMA/SMALB/SMK/SMKLB mengenakan atasan kemeja putih dengan bawahan celana atau rok abu-abu.

Seragam nasional digunakan paling sedikit setiap hari Senin dan Kamis pada saat upacara bendera.

Lebih lanjut, seragam nasional yang digunakan saat upacara bendera harus dilengkapi dengan atribut berupa:

  • Topi pet dan dasi sesuai warna seragam nasional masing-masing jenjang.
  • Bagian depan topi menggunakan logo Tut Wuri Handayani.

Baca Juga: E-Materai Akan Digunakan pada Seleksi PPPK 2022, Bagaimana Cara Mendapatkannya?

Seragam Pramuka

Untuk seragam pramuka, model dan warnanya harus mengacu pada ketetapan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Sementara untuk hari pemakaian seragam pramuka dapat ditetapkan oleh masing-masing sekolah.

Seragam Khas Sekolah

Masing-masing sekolah baik itu jenjang SD, SMP atau SMA dapat menetapkan model dan warna seragam khas sekolahnya dengan memperhatikan hak peserta didik dalam menjalankan agama sesuai keyakinannya.

Hari untuk pemakaian seragam khas sekolah dapat ditetapkan oleh masing-masing sekolah.

Baca Juga: Tentang aturan Baru Penggunaan E-Materai Pada Seleksi PPPK 2022, Begini Penjelasannya

Pakaian Adat

Model dan warna baju adat ditetapkan oleh Pemerintah Daerah dengan memperhatikan hak peserta didik dalam menjalankan agama sesuai keyakinannya.

Penggunaan baju adat peserta didikboleh ditetapkan pada hari atau acara adat tertentu.

Dijelaskan dalam pasal 12, pengadaan seragam sekolah menjadi tanggung jawab orang tua atau wali murid peserta didik.

Bagi peserta didik yang kurang mampu secara ekonomi dapat diprioritaskan untuk dibantu dalam pengadaan seragam sekolah oleh Pemerintah Pusat, Pemda, sekolah ataupun masyarakat.

Baca Juga: Formasi PPPK 2022 Meningkat dan Guru Lulus Passing Grade Akan Segera Penempatan? Begini Kata Nunuk Suryani

Pihak sekolah diimbau untuk tidak membebankan orang tua atau wali murid dalam membeli pakaian seragam sekolah baru pada setiap kenaikan kelas atau penerimaan peserta didik baru.

Silakan pahami penggunaan seragam sekolah melalui petunjuk teknis berikut: Peraturan Mendikbudristek Nomor 50 Tahun 2022.

Demikian semoga informasi ini bermanfaat.***

Editor: Syifa Alfi Wahyudi

Sumber: JDIH Kemdikbud

Tags

Terkini

Terpopuler