BERITASOLORAYA.com - Pendaftaran melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru atau SPMB Politeknik Keuangan Negara STAN sudah dibuka sejak 1-30 April 2023. Hal tersebut di tertuang dalam Direktur Pengumuman Nomor PENG-32/PKN/2023 tentang SPMB Program Studi Diploma IV Politeknik Keuangan Negara STAN Tahun 2023.
Dalam pengumuman di laman resmi Kementerian Keuangan, jumlah total kuota penerimaan SPMB di Politeknik Keuangan Negara STAN adalah 1.100 orang.
SPMB Politeknik Keuangan Negara STAN terdiri dari tiga jalur seleksi, antara lain jalur Program Reguler, Program Afirmasi Kewilayahan dan Program Pembibitan.
Dikutip BeritaSoloRaya.com BPPK Kemenkeu Kuota program reguler dengan kuota sebanyak 940 orang, program afirmasi kewilayahan dengan kuota sebanyak 100 orang dan program pembibitan dengan kuota sebanyak 60 orang.
1. Jalur Reguler
Jalur Reguler adalah salah satu jalur penerimaan di Politeknik Keuangan Negara STAN yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan menengah atas yang terdaftar di bawah pembinaan Kemendikbud atau Kementerian Agama.
Seperti SMA/SMK/Kelompok Belajar Paket C/MA/MAK/Pendidikan Diniyah Formal/Pesantren/SMK Kristen/STT Kristen/Pendidikan Keagamaan Katolik/Utama Widya Pasraman/Pendidikan Keagamaan Khonghucu/sekolah keagamaan lain yang memenuhi persyaratan untuk bekerja di Kementerian Keuangan, Kementerian/Lembaga lainnya, atau Pemerintah Daerah.
Baca Juga: DICATAT! Dana Desa Bisa Digunakan untuk Insentif Guru PAUD dan Pendidikan Lainnya
2. Jalur Afirmasi Kewilayahan
Jalur Afirmasi Kewilayahan adalah sebuah jalur penerimaan mahasiswa baru yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan menengah atas yang berasal dari daerah-daerah yang telah ditetapkan sebagai wilayah afirmasi.
Wilayah afirmasi tersebut biasanya diatur oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kementerian Agama.
Jalur ini mencakup berbagai jenis sekolah, seperti Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, Kelompok Belajar Paket C, Madrasah Aliyah, Madrasah Aliyah Kejuruan, Pendidikan Diniyah Formal, Pesantren.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023 di Peru juga Batal, Ada Apa?
Kemudian, Sekolah Menengah Agama Kristen, Sekolah Menengah Teologi Kristen, Pendidikan Keagamaan Katolik, Utama Widya Pasraman, Pendidikan Keagamaan Khonghucu, dan sekolah keagamaan lainnya.
Tujuan dari jalur afirmasi kewilayahan ini adalah untuk memberikan kesempatan yang lebih besar bagi siswa-siswa yang berasal dari daerah-daerah tertentu yang memiliki keterbatasan dalam hal akses terhadap pendidikan yang berkualitas.
Jalur tersebut juga dapat membantu mengisi kebutuhan pegawai pada Kementerian Keuangan, Kementerian/Lembaga Lainnya, atau Pemerintah Daerah di wilayah tersebut.
3. Jalur Pembibitan
Jalur pembibitan merupakan penerimaan mahasiswa baru yang berasal dari lulusan pendidikan menengah atas seperti Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, Kelompok Belajar Paket C, Madrasah Aliyah, Madrasah Aliyah Kejuruan.
Kemudian, Pendidikan Diniyah Formal, Pesantren, Sekolah Menengah Agama Kristen, Sekolah Menengah Teologi Kristen, Pendidikan Keagamaan Katolik, Utama Widya Pasraman.
Lalu, Pendidikan Keagamaan Khonghucu, dan sekolah keagamaan lain yang setara. Jalur ini berada di bawah pembinaan Kemendikbud atau Kementerian Agama.
Baca Juga: PENTING! Guru Madrasah dan Wali Murid Wajib Mengetahui PENGUMUMAN KEMENAG, Tentang Kelulusan...
Politeknik Keuangan Negara STAN melakukan penerimaan mahasiswa melalui jalur pembibitan dengan menggandeng beberapa pemerintah daerah.
Jika mahasiswa tersebut dinyatakan lulus, mereka akan ditempatkan di instansi pemerintah daerah asal.
Terdapat daftar pemerintah daerah yang bekerja sama dengan Politeknik Keuangan Negara STAN dalam jalur pembibitan ini dan masing-masing mendapatkan alokasi kuota.
Baca Juga: Simak 4 Jalur Penerimaan Skema PPDB, Pelajari Dulu sebelum Mendaftar
Tata cara pendaftaran untuk Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) Politeknik Keuangan Negara STAN sebagai berikut:
1. Pertama, peserta harus mengakses portal SSCASN Sekolah Kedinasan di https://dikdin.bkn.go.id.
2. Selanjutnya, peserta harus membuat akun SSCASN Sekolah Kedinasan dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK).
3. Setelah itu, peserta harus mencetak Kartu Informasi Akun.
4. Setelah berhasil membuat akun, peserta harus login ke SSCASN Sekolah Kedinasan (https://dikdin.bkn.go.id) menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan.
Baca Juga: SUDAH RESMI, Menkeu akan Bayar THR dan Gaji ke-13 untuk Tenaga Honorer Kriteria Ini, Cek Segera!
5. Kemudian, peserta harus memilih sekolah kedinasan PKN STAN dan memilih jalur reguler, afirmasi kewilayahan, atau pembibitan.
6. Langkah selanjutnya bagi peserta adalah mengisi biodata dan informasi lainnya, termasuk nomor UTBK-SNBT, NISN, NPSN, dan data-data lain yang dibutuhkan.
7. Peserta juga harus mengunggah dokumen yang diperlukan, seperti bukti identitas, sertifikat pendidikan, dan dokumen pendukung lainnya.
8. Peserta harus memastikan bahwa dokumen yang diunggah sudah sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Terakhir, peserta harus melakukan submit atau pengiriman pendaftaran.
Baca Juga: Menyadarkan Pentingnya Pelaporan LHKAN, Kemenag Targetkan 100 Persen Kepatuhan Pelaporan
Sebelum melakukan pendaftaran, pastikan bahwa semua persyaratan telah terpenuhi dan dokumen yang diunggah telah lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.
Jika ada kendala atau pertanyaan terkait dengan proses pendaftaran, peserta dapat menghubungi panitia seleksi atau mengunjungi situs resmi SSCASN Sekolah Kedinasan untuk informasi lebih lanjut.***