BERITASOLORAYA.com – Kemarin, 2 Mei 2023, masyarakat Indonesia terutama para pelaku pendidikan merayakan Hari Pendidikan Nasional atau yang disebut juga sebagai Hardiknas.
Mementum Hardiknas menjadi kesempatan pemerintah untuk mengevaluasi kualitas pendidikan di Indonesia, termasuk guru honorer dan guru ASN sebagai sumber daya manusia yang ada di dalamnya.
Pada peringatan Hardiknas, ada berita baik untuk guru honorer yang berasal dari DPR. Berita ini terkait dengan pengangkatan guru honorer menjadi pegawai PPPK.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa guru honorer dan tenaga honorer lainnya masih belum sejahtera. Jika dibandingkan dengan ASN PNS atau PPPK, kesejahteraan guru honorer dinilai kurang memadai.
Baca Juga: Semakin Hari Pensiunan PNS Makin Sejahtera dan Makmur, Sri Mulyani Tetapkan Anggaran Rp142 Miliar...
Untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer, salah satu solusi yang dapat ditempuh adalah mengangkat mereka menjadi pegawai ASN.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, sebelumnya telah berkomitmen untuk meningkatkan status satu juta guru honorer menjadi pegawai PPPK selama masa jabatannya.
Kebutuhan akan guru di Indonesia memang masih kurang. Menurut Koodinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Satriwan Salim, Indonesia membutuhkan setidaknya 1,3 juta guru ASN pada tahun 2024.
Baca Juga: SELAMAT, Guru Tunggu Cair 2 Jenis Uang Ini di Bulan Juni 2023, Ada yang untuk ASN dan Sertifikasi
Meskipun pemerintah telah merekrut sekitar 550 ribu guru honorer menjadi PPPK melalui rekrutmen besar-besaran pada tahun 2021 dan 2022, mimpi satu juta guru PPPK baru mencapai setengah dari target awal.
Oleh karena itu, Kemdikbud masih memiliki tugas untuk meningkatkan status 450 ribu guru honorer menjadi pegawai ASN PPPK.
Berita guru yang bekerja dengan status honorer dan belum menjadi ASN menjadi sorotan Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda. Dia mengatakan bahwa pengelolaan tenaga pendidikan di Indonesia masih belum berjalan dengan baik.
Baca Juga: KABAR GEMBIRA, Kado Hardiknas untuk Guru Honorer, Semoga Terealisasi Tahun 2023
Syaiful juga menyoroti program rekrutmen satu juta guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang belum berhasil mencapai target yang diharapkan.
Oleh karena itu, Syaiful menganggap momen peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) bisa menjadi evaluasi kinerja Mendikbud Nadiem Anwar Makarim yang hanya tinggal 1,5 tahun lagi masa kerjanya.
Syaiful menyarankan agar program rekrutmen satu juta guru honorer menjadi PPPK segera dilaksanakan sehingga janji perbaikan kesejahteraan guru dapat diwujudkan.
Baca Juga: HORE, Guru Sertifikasi Dapat Bonus Double di Bulan Juni, Nominalnya Bikin Ngiler Banget...
“Saya menyarankan tunaikan saja rekrutmen sejuta guru honorer menjadi PPPK sehingga janji perbaikan kesejahteraan guru bisa teralisasi,” tutur Syaiful pada Selasa, 25 April 2023.
Berdasarkan pernyataanya, Ketua Komisi X DPR RI mendukung sepenuhnya pengangkatan guru honorer menjadi pegawai PPPK dan hal ini tentu menjadi kabar baik bagi para guru honorer pada peringatan Hardiknas.
Syaiful menjelaskan bahwa pengangkatan sejuta guru honorer menjadi PPPK harus dilakukan agar pemerintah dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas pendidikan di masa depan.
Selain itu, banyaknya guru honorer yang menjadi PPPK diharapkan bisa membuat distribusi guru ke seluruh wilayah Indonesia dapat lebih merata.***