Network
BERITASOLORAYA.com– Beasiswa terbaru dari Kementerian Agama atau Kemenag dengan salah satu platform pendidikan teknologi penyedia konten pembelajaran digital skills, yaitu Skilvul.
Beasiswa hashtag Madrasah Bisa Ngoding diberikan dalam bentuk pelatihan koding gratis bagi para guru dan siswa-siswi di tingkat madrasah, baik MTs maupun MA. Pendaftarannya pun sudah mulai dibuka hari ini.
Mengapa koding? Karena dengan belajar koding, selain memberikan keterampilan programming, ternyata memiliki manfaat lain, seperti meningkatkan kemampuan problem solving, berpikir logis, kritis, kreatif, dan lainnya.
Dengan demikian, para peserta dapat beradaptasi dan menjawab tantangan di era digital dan industri seperti sekarang ini. Tertarik? Silahkan daftar mulai dari hari ini.
Baca Juga: Resmi, Mulai November 2022 ASN Diminta Siapkan Berkas untuk Kenaikan Pangkat 2023
Adapun kuota beasiswa #MadrasahBisaNgoding pada tahap pertama ini sebanyak 4.000 untuk siswa-siswi dan 1.250 untuk guru MTs dan MA.
Bagi yang ingin mengikuti program beasiswa #MadrasahBisaNgoding dapat mendaftar mulai dari tanggal 10 November hingga nanti 31 Desember 2022.
Sementara itu, pelatihan kodingnya sendiri akan berlangsung dari tanggal 6 – 20 Januari 2023 mendatang.
Pelatihan mengenai Basic Web Development akan diberikan secara intensif, serta dibimbing oleh mentor yang sudah berpengalaman. Lalu, bagi peserta yang telah selesai mengikuti pelatihan nantinya akan diberikan sertifikat.
“Selama pelatihan, para peserta akan dibimbing oleh mentor yang sudah berpengalaman di bidangnya, serta akan mendapatkan sertifikasi,” terang Prof. Dr. H. Moh Isom Sauqi, M. Ag selaku Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK).
Demikian dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman Kementerian Agama pada 9 November 2022.
Isom juga menyampaikan bahwa program beasiswa Kemenag dengan Skilvul ini mendukung salah satu program prioritas Menteri Agama, yaitu transformasi digital yang harus disiapkan sampai level madrasah.
Karena, saat ini peran madrasah tidak hanya memberikan bekal pendidikan agama, namun juga harus mampu memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan bagi para siswanya sesuai dengan perkembangan zaman.
Selanjutnya, Isom mengungkapkan harapannya untuk para guru yang mengikuti pelatihan koding secara gratis ini akan mampu meningkatkan inovasi dalam pembelajarannya dengan memanfaatkan teknologi.
Baca Juga: Terkait PPG Dalam Jabatan Jangan Lewatkan Ini, Berikut Ketentuannya. Tinggal Dua Hari!
“Bagi guru, koding juga diharapkan bisa meningkatkan inovasi dalam pemanfaatan teknologi pembelajaran,” ungkapnya.
Terakhir, untuk keseluruhannya, baik guru maupun siswa-siswi yang mengikuti program #MadrasahBisaNgoding diharapkan mampu menciptakan solusi digital dalam mengatasi permasalahan di lingkungan madrasah.
“Melalui program #MadrasahBisaNgoding ini, diharapkan para siswa-siswi dan guru Madrasah bisa menciptakan sebuah solusi digital untuk mengatasi permasalahan yang ada di sekitarnya, terutama di lingkungan Madrasah sendiri,” pungkasnya.***
