BERITASOLORAYA.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kemendikbudristek semakin menunjukkan komitmennya untuk menyalurkan bantuan pendidikan dengan cepat dan aman.
Terobosan Kemendikbudristek tersebut salah satunya dengan meluncurkan KIP Kuliah Digital yang dilengkapi dengan QR Code atau kode respons cepat.
Digitalisasi ini menjadi salah satu terobosan dan inovasi yang menunjang penyaluran dana kuliah kepada para mahasiswa penerimanya menjadi lebih aman, tepat waktu, serta tepat sasaran.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman kemendikbud pada 19 Desember 2022, KIP Kuliah Digital dinilai akan menjadi tren seiring dengan perkembangan era teknologi informasi yang sangat cepat.
Baca Juga: Resmi, Jadwal Pelaksanaan Seleksi Penerimaan PPPK 2022 Tenaga Teknis
Pada KIP Kuliah Digital, data mahasiswa penerima akan disimpan secara digital dan dapat digunakan untuk berbagai proses verifikasi pencairan maupun proses pemanfaatan bantuan biaya pendidikan dan biaya hidup.
Lalu, dapat pula melakukan berbagai proses monitoring, sehingga dapat membantu penyelesaian berbagai permasalahan dan kendala di lapangan dengan segera.
Tidak dipungkiri, salah satu alasan KIP Kuliah Digital dibuat adalah untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di lapangan, seperti pihak perguruan tinggi tidak memberikan kartu ATM kepada mahasiswa penerima KIP.