Network
BERITASOLORAYA.com – Kemdikbud melalui Ditjen GTK memberikan kabar gembira bagi 7.931 guru sertifikasi dan non sertifikasi di seluruh Indonesia.
Kabar gembira Kemdikbud kepada 7.931 guru ini berkaitan dengan salah satu program pendidikan guru dari Kemdikbud untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan para guru.
Pengumuman ini dirilis melalui surat resmi Kemdikbud bernomor 0463/B/GT.00.08/2023 yang diterbitkan pada tanggal 26 Januari 2023.
Baca Juga: Bukan Hanya Guru dan Nakes, Formasi Ini Bakal Jadi Kebutuhan Prioritas Pemerintah di Seleksi CASN 2023
Anda dapat melihat pengumuman lengkap melalui surat edaran resmi melalui link yang juga dibagikan dalam artikel ini.
Adapun kabar gembira Kemdikbud ini berkaitan dengan kelulusan 7.931 guru dari program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan 5, baik yang berstatus sertifikasi maupun non sertifikasi.
Dilansir BeritaSoloraya.com dari surat resmi Ditjen GTK Kemdikbud tersebut, Kemdikbud menyebutkan bahwa program PGP angkatan 5 telah dilaksanakan.
Program PGP angkatan 5 ini telah dilaksanakan mulai tanggal 18 Mei 2022 sampai 23 Desember 2022.
Ditjen GTK Kemdikbud menyebutkan bahwa program PGP angkatan 5 telah berlangsung secara efektif selama 6 bulan atau setara dengan 310 jam pelajaran.
Adapun proses pembelajaran dalam program PGP angkatan 5 ini dilaksanakan secara daring dan luring.
Baca Juga: Ribuan ASN Bersiap Diboyong ke IKN, Pemerintah Bakal Siapkan Hunian 47 Tower untuk Rumah Dinas
Berikut bunyi teks asli dalam surat resmi Ditjen GTK Kemdikbud tersebut:
“Dengan hormat kami sampaikan bahwa pelaksanaan Pendidikan Guru Penggerak angkatan 5 telah diselenggarakan mulai tanggal 18 Mei 2022 s.d. 23 Desember 2022. Pendidikan Guru Penggerak berlangsung efektif selama 6 bulan atau setara dengan 310 JP (Jam Pelajaran) dengan pembelajaran daring dan luring.”
Peserta yang lulus program PGP angkatan 5 totalnya 8.105 peserta. Dari jumlah ini, 8.064 peserta telah melakukan registrasi dan mengikuti program PGP angkatan 5.
Jumlah ini terdiri dari calon guru penggerak reguler sejumlah 7.816 peserta, calon guru penggerak daerah khusus sebesar 150 peserta, dan calon guru penggerak rekognisi sejumlah 98 peserta.
Lebih lanjut, Kemdikbud mengumumkan bahwa berdasarkan rapat pleno pada tanggal 16 sampai 19 Januari 2023 lalu, maka ditetapkan peserta yang dinyatakan lulus sebagai Guru Penggerak sejumlah 7.931 peserta.
Baca Juga: Rekrutmen CPNS dan Calon PPPK Akan Dibuka di Tahun 2023, Persiapan Pemerintah Sampai Mana?
Adapun rincian jumlah peserta yang telah ditetapkan sebagai Guru Penggerak antara lain:
- Guru Penggerak Reguler sejumlah 7.690 peserta;
- Guru Penggerak Daerah Khusus/Dasus sejumlah 143 peserta; dan
- Guru Penggerak Rekognisi sejumlah 98 peserta.
Kemdikbud menambahkan bahwa kriteria kelulusan ini merujuk kepada Keputusan Dirjen GTK nomor 1302/B/Pd.00.02/2022 yang dirilis pada 3 Januari 2022 tentang Pedoman Pendidikan Guru Penggerak.
