“Tapi waktu momen ulang tahun PGRI kemarin yang ke 77, Mendikbud di sini (Semarang), dengan Presiden Joko Widodo, menyatakan jika satu juga tidak selesai maka program akan dialihkan ke pusat,” imbuhnya.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa 1444 H Tahun 2023 untuk Kota Yogyakarta, LENGKAP
Sebagai ketua PGRI, Unifah juga memberikan penjelasan jika PGRI terus berkomunikasi untuk menuntaskan program 1 juta guru PPPK yang selama ini menjadi permasalahan alot dan beban pemerintah, baik dari pemerintah sebelumnya ataupun era Presiden Joko Widodo.
“PGRI di daerah, misalnya Jawa Tengah berkomunikasi dengan gubernur, PGRI kabupaten atau kota berkomunikasi dengan pemerintah kabupaten atau kota,” tutur Unifah.
Ketua PGRI Jawa Tengah Dr Muhdi juga menambahkan, jika jumlah guru yang telah direkrut sebagai PPPK belum seimbang, saat ini baru sekitar 300 ribu, dan di tahun ini mungkin akan bertambah menjadi 500 ribu.
“Sisanya masih berjumlah 500 ribuan. Jumlahnya memang banyak. Untuk Jawa Tengah sendiri, yang agak berat terutama guru SMA dan SMK. Formasinya hampir terpenuhi, namun jumlah yang memenuhi passing grade banyak,” ujar Ketua PGRI Jateng Muhdi.
Permasalahan guru honorer sampai saat ini memang belum mencapai titik yang seimbang, karena sangat disayangkan pengadaan program 1 juta guru PPPK belum merambah pada guru agama di sekolah lingkup Kementerian Agama dan sekolah negeri di Pemerintah Daerah.***