Ignasius juga mengatakan bahwa dia juga mendapatkan ilmu tentang teknik mengelola emosi, pengambilan keputusan, pembelajaran yang berpihak pada murid, dan merancang program sekolah.
Ignasius juga meyakini, bahwa kebijakan yang memberikan prioritas guru penggerak menjadi kepala sekolah sudah tepat, karena akan meningkatkan kualitas pendidikan.
“Transformasi pendidikan akan terjadi,” tutur Ignasius, seperti dikutip BeritaSoloRaya.com dari Kemdikbud.
Diketahui, telah ada 2.164 guru penggerak yang menjadi kepala sekolah dan 35 guru penggerak yang telah menjadi pengawas sekolah di seluruh Indonesia.
Bagi para guru yang ingin menyaksikan jalannya acara webinar “Guru Penggerak: Pimpin Transformasi Pembelajaran di Satuan Pendidikan”, silahkan buka TAUTAN ini.***