Sementara pengawas sekolah akan dituntut menjadi pendamping dan pembina bagi kepala sekolah dan guru terkait penerapan Kurikulum Merdeka.
Sejumlah testimoni disampaikan oleh para guru penggerak dalam acara yang diselenggarakan Kemdikbud tersebut.
Wasuybba, seorang Pengawas Sekolah di Kota Sorong mengungkapkan adanya perubahan pola pikir yang ia rasakan ketika mengikuti PGP.
Lebih lanjut Wasuybba mengatakan bahwa perubahan pola pikir tersebut juga sangat dibutuhkan oleh para guru di daerahnya, selaku ujung tombak perubahan.
“Saya punya komitmen untuk menularkan virus-virus positif sehingga dapat menjadi daya lenting untuk guru maupun sekolah binaan saya,” ujar Wasuybba.
Ignasius Ghele Radja selaku Kepala Sekolah SMPN 1 Ende juga mengungkapkan pengalamannya, yang akhirnya bisa melihat para siswa dengan keunikan mereka masing-masing.
“Kami bukan hanya dilatih tentang ilmu pengetahuan tetapi juga tentang karakter seorang pemimpin pembelajaran,” kata Ignasius.