Berdasarkan data Pemprov Jawa Timur, tercatat dari sebanyak 8.588 guru yang lolos passing grade ternyata hanya baru 2.047 guru yang telah diangkat menjadi ASN PPPK.
Gubernur Khofifah menyebut, saat ini masih terdapat 6.141 guru telah lolos passing grade yang masih menunggu ketersedian formasi atau kebutuhan yang diusulkan pada seleksi PPPK 2023.
Baca Juga: REBUTAN, Formasi PPPK Jadi Persaingan Ketat, Segini Gaji yang Diperebutkan!
“Kita akan tuntaskan 6.141 guru yang telah lolos passing grade untuk diusulkan dan diangkat pada PPPK 2023,” ungkap Khofifah.
Tak hanya Pemerintah Provinsi Jawa Timur, hal senada juga diungkapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang yang memastikan akan memaksimalkan perihal usulan formasi guru pada seleksi PPPK 2023.
Berdasarkan data dari Pemkot Palembang, kebutuhan guru PPPK pada seleksi PPPK 2023 di Kota Palembang adalah sekitar 4.256 formasi, sementara itu yang baru terserap menjadi guru ASN PPPK yaitu 2.900 guru saja.
Selain Pemprov Jawa Timur dan Pemkot Palembang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karimun Sugianto juga menyatakan bahwa masih banyak tenaga non ASN atau guru yang masih berstatus sebagai honorer.
Baca Juga: WOW, Inilah Kategori Pensiunan dan PNS yang akan Dapat Uang Rp18 Juta, Simak Aturan Resminya
Pada seleksi PPPK 2023, Sugianto juga berharap supaya seluruh guru honorer yang ada di Kabupaten Karimun dapat diangkat menjadi guru PPPK, terutama untuk mengisi kekosongan formasi dari mulai jenjang PAUD hingga SMP.
“Insya Allah pada Agustus tahun 2023 mendatang kita kembali mengusulkan sebanyak 330 formasi sebanyak 330 untuk guru honorer agar diangkat menjadi PPPK di tahun 2024,” tutup Sugianto.***