Hal tersebut semakin menguatkan bahwa kawula muda sangat mengapresiasi kekayaan musik tradisi Indonesia melalui ajang lomba musik yang syarat makna edukasi.
Lomba Inovasi Musik Nusantara 2022 ini tidak berfokus pada perebutan juara saja, melainkan ada rangkaian tersistematis dengan berbagai proses edukasi yang intensif.
Dimulai dari sarasehan, diskusi bersama artis atau seniman pada podcast tematik, mentoring 25 besar hingga penutupan Program Linmtara 2022 di Candi Borobudur pada tanggal 10 Oktober mendatang.
Baca Juga: Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar, Pahami 6 Macam Literasi Berikut, Semua Guru Harus Tahu!
Ketua Yayasan Atsanti Nilo Wardhani menyampaikan bahwa salah satu eksistensi program Linmtara 2022 ini adalah untuk mengokohkan pijakan sebagai bangsa yang besar untuk terus mengeksplorasi nilai-nilai spiritualitas budaya nusantara yang terkandung pada musik tradisi.
Dia menambahkan bahwa melalui event Linmtara 2022 ini generasi muda Indonesia terus didorong agar terus mengaktualisasikan kekayaan dan keberagaman musik tradisi nusantara sebagai semangat kreativitas penciptaan musik yang berjiwa Bhinneka Tunggal Ika dalam konteks kekinian.
Singgih Sanjaya selaku salah satu Juri Linmtara 2022 menekankan agar hasil dari event Linmtara 2022 ini dapat memperluas publikasi karya seni musik kreatif dengan memperhatikan nilai-nilai tradisi bangsa.***