BERITASOLORAYA.com — Bansos ditujukan bagi rakyat-rakyat fakir miskin dan kurang mampu di suatu daerah. Namun, bansos memiliki kriteria dan persyaratan lain selain memenuhi standar fakir miskin dan tidak mampu.
Pendaftaran bansos juga bisa dilakukan melalui pemerintah desa/kelurahan masing-masing, temasuk juga untuk jenis bansos PKH.
Bansos tipe PKH sendiri dibedakan menjadi beberapa komponen yang di antaranya komponen kesehatan, komponen pendidikan, hingga komponen kesejahteraan sosial.
Setiap komponen dari bansos PKH tersebut memiliki kriteria masing-masing yang wajib dimiliki oleh calon penerima PKH.
Kriteria komponen bansos PKH Kesehatan yaitu:
a. Ibu hamil/nifas/menyusui, yaitu keadaan seorang wanita yang sedang hamil dengan umur kehamilan yang dibatasi dan atau sedang berada dalam periode menyusui.
b. Anak usia dini, adalah anak yang berusia 0-6 tahun (umur anak terhitung dari bertambahnya umur terakhir kali) dan belum bersekolah.
Kriteria komponen bansos PKH Pendidikan yaitu:
a. Anak usia sekolah, sedangkan yang dimaksud dengan anak usia sekolah ialah anak berusia 6 hingga 21 tahun yang belum menyelesaikan wajib belajarnya.
Dengan catatan, anak tersebut sedang menempuh pendidikan SD/MI sederajat, SMP/MTs sederajat, dan SMA, MA sederajat.
Kriteria komponen bansos PKH kesejahteraan sosial yaitu:
a. Seseorang yang sudah lanjut usia dan tercatat dalam KK, tentunya memiliki keluarga.
b. Penyandang disabilitas berat, yakni penyandang disabilitas yang kedisabilitasannya membuat ia tak mampu melakukan kegiatan sehari-hari hingga sepanjang hidupnya tergantung pada orang lain dan tak bisa menghidupi diri sendiri. Tentunya ia juga harus tercatat dalam KK.
Baca Juga: Ayo, Daftar Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut Mulai 20 Maret 2023, Siapkan Persyaratannya!
Bansos PKH diberikan dalam bentuk uang pada seseorang, keluarga, atau masyarakat miskin yang ditetapkan sebagai penerima manfaat PKH melalui Surat Keputusan Direktur Jaminan Sosial Keluarga.
Seluruh KPM penerima PKH juga berhak mendapatkan program bantuan komplementer di beberapa bidang seperti bidang kesehatan, pendidikan, subsidi energi, ekonomi, perumahan, dan pemenuhan kebutuhan dasar lain.
Selain PKH yang sudah disebutkan di atas, ada juga PKH Akses yang kriteria penerimanya dititikberatkan pada wilayah calon penerima bansos. Berikut kriterianya:
Baca Juga: Lebih Singkat Penyaluran BOSP Tahun Ini, Hanya 2 Kali Tahapan Salur, Bagaimana Mekanismenya?
- Pesisir dan pulau kecil terluar adalah pulau yang memiliki luas 2000km² yang tergolong kecil,
- Daerah tertinggal dan terpencil atau daerah dengan kondisi masyarakatnya relatif tertinggal menurut masyarakat dalam skala nasional
- Perbatasan antarnegara, yaitu daerah yang berdasarkan letak geografisnya berada di perbatasan antarnegara.
Nah, bagi yang belum tahu cara mengecek status apakah akan menerima bansos atau tidak, mengecek status penerima bansos di antaranya memuat tahapan:
1. Masuk ke laman cekbansos.kemensos.go.id,
2. Masukkan Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Kelurahan/Desa,
Baca Juga: Cryptocurrency dan Cara Kerjanya, Simak Selengkapnya Biar Paham
3. Masukkan juga nama calon penerima manfaat atau salah satu anggota KPM yang mendaftar bansos PKH,
4. Ketik kode angka yang tertera dalam kotak ‘HURUF KODE’,
5. Jika kode dalam kotak tersebut tak jelas, tekan tombol ‘refresh’ kotak biru di samping kotak huruf kode,
6. Klik ‘CARI DATA’ untuk mengecek status calon penerima manfaat, apakah telah secara sah menjadi penerima bansos PKH.***