Network
BERITASOLORAYA.com - Untuk Kamu yang punya mimpi apapun, buatlah mimpimu menjadi nyata. Karena Kamu tidak akan tahu, seberapa besar mimpimu akan menjadi nyata dan berdampak untuk sekitar.
Hal ini yang dilakukan oleh para pendiri Kopi Kenangan, kisah anak muda yang mempunyai mimpi untuk menikmati kopi kekinian dengan harga yang terjangkau.
Kopi Kenangan didirikan oleh tiga orang anak muda, Edward Tirtanata, James Pranoto dan Cynthia Chaerunnisa.
Baca Juga: Fuji Beli Kebutuhan Gala Sky Sampai 5 Tahun ke Depan, Netizen: Ini Baru Rich Aunty
Ketiganya mendirikan Kopi Kenangan di tahun 2018 dan hanya dalam waktu 3 tahun saja, Kopi Kenangan sudah menjadi startup yang menyandang status Unicorn di Indonesia.
Selain itu, jumlah gerai Kopi Kenangan sudah mencapai 191 gerai di seluruh Indonesia.
Awalnya, Kopi Kenangan berawal dari mimpi ketiga para pendiri yang melihat tren kopi susu kekinian di tahun 2017.
Di tahun tersebut, ketiganya melihat kalau harga kopi susu kekinian harganya masih mahal dan tidak bisa untuk dikonsumsi sehari-hari.
Jadinya, kopi susu kekinian tersebut hanya bisa dikonsumsi dalam satu atau dua kali dalam seminggu, karena harganya yang cukup mahal.
Baca Juga: Jae DAY6 Umumkan Hiatus dari Grup, Ia Umumkan di Twitter
Melihat masalah dan peluang tersebut, pendiri Kopi Kenangan berpikir kalau masih ada gap dalam segi harga dan juga pemain di lini kopi susu dengan harga Rp 20 ribuan masih belum banyak saat itu.
Melihat masalah dan peluang tersebut, pendiri Kopi Kenangan berpikir kalau masih ada gap dalam segi harga dan juga pemain di lini kopi susu dengan harga Rp 20 ribuan masih belum banyak saat itu.
Brew coffee yang dibuat juga masih menggunakan sachet/bubuk dan bukan biji kopi asli. Dengan adanya mimpi dan melihat peluang yang ada, para pendiri ini memutuskan untuk membuka usaha Kopi Kenangan.
Awal berdiri, Kopi Kenangan membuka outlet pertamanya di Standard Chartered karena menyasar orang kantoran. Pemilihan di area CBD tersebut didasarkan, karena banyak sekali kantor dan tentunya para pekerja kantor yang mengkonsumsi kopi setiap hari.
Awal berdiri, Kopi Kenangan membuka outlet pertamanya di Standard Chartered karena menyasar orang kantoran. Pemilihan di area CBD tersebut didasarkan, karena banyak sekali kantor dan tentunya para pekerja kantor yang mengkonsumsi kopi setiap hari.
Dengan promo buy 1 get 1, Kopi Kenangan bisa menjual 700 cup kopi dalam satu hari.
Melihat kesuksesan tersebut, para pendiri akhirnya ingin membuat branding Kopi Kenangan agar bisa akrab dan diterima di masyarakat Indonesia.
Melihat kesuksesan tersebut, para pendiri akhirnya ingin membuat branding Kopi Kenangan agar bisa akrab dan diterima di masyarakat Indonesia.
Para pendiri berharap, setelah orang-orang selesai meminum Kopi di Kopi Kenangan, rasa nikmat kopinya bisa menjadi kenangan dan tertinggal di dalam hati dan agar kembali lagi membeli kopi di Kopi Kenangan.
Nama kenangan dipilih karena, kata tersebut identik dengan mantan yang akrab di telinga masyarakat Indonesia.
Nama kenangan dipilih karena, kata tersebut identik dengan mantan yang akrab di telinga masyarakat Indonesia.
Jadilah, nama Kopi Kenangan hadir untuk memberikan kopi kekinian yang berkualitas dengan harga terjangkau. Sosial media juga dimanfaatkan untuk memperkuat branding Kopi Kenangan.
Baca Juga: Temuan Pasangan Selebritis Korea Versi Dispatch Setiap Tahun. Penasaran Siapa Berikutnya?
Kini, Kopi Kenangan juga akan melakukan ekspansi ke negara di Asia Tenggara. Kisah sukses Kopi Kenangan ini mengajarkan kepada Kita untuk bisa melihat peluang yang ada di sekitar untuk dijadikan usaha dan bisnis. Ambil peluang yang ada dan berikan yang terbaik lewat bisnis Kita. ***
Kini, Kopi Kenangan juga akan melakukan ekspansi ke negara di Asia Tenggara. Kisah sukses Kopi Kenangan ini mengajarkan kepada Kita untuk bisa melihat peluang yang ada di sekitar untuk dijadikan usaha dan bisnis. Ambil peluang yang ada dan berikan yang terbaik lewat bisnis Kita. ***
