Golongan II (PNS lulusan SMP dan D3)
1. Golongan IIa: Rp2.022.200 – Rp3.373.600.
2. Golongan IIb: Rp2.208.400 – Rp3.516.300.
3. Golongan IIc: Rp2.301.800 – Rp3.665.000.
4. Golongan IId: Rp2.339.200 – Rp3.820.000.
Golongan III (PNS lulusan S1 dan S3)
1. Golongan IIIa: Rp2.579.400 – Rp4.236.400.
2. Golongan IIIb: Rp2.688.500 – Rp4.415.600.
3. Golongan IIIc: Rp2.802.300 – Rp4.602.400.
4. Golongan IIId: Rp2.920.800 – Rp4.797.000.
Golongan IV
1. Golongan IVa: Rp3.044.300 – Rp5.000.000.
2. Golongan IVb: Rp3.173.100 – Rp5.211.500.
3. Golongan IVc: Rp3.307.300 – Rp5.431.900.
4. Golongan IVd: Rp3.593.100 – Rp5.901.200.
Baca Juga: Selamat, SK PNS Ratusan Honorer Sedang Diproses, Sekda: Bulan Ini Atau Paling Lambat…
Gaji pokok tersebut diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 tahun 2019. Besaran gaji PNS di Kemenkeu totalnya juga menyesuaikan golongan dan masa kerja.
Kementerian Keuangan, membuka kesempatan luas untuk berbagai jebolan, contohnya tamat SD pun bisa kantongi gaji dan tunjangan kinerja atau Tukin hingga jutaan rupiah.
Tunjangan kinerja di Kemenkeu diatur dalam Peraturan Presiden atau Perpres Nomor 156 tahun 2014, tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Keuangan.
Dalam Tukin tersebut, dibedakan menjadi 27 golongan. Semakin besar tingkat golongan, maka semakin banyak pula PNS akan menerima tunjangan kinerja.
Besaran Tukin, disebutkan dalam Perpres mulai dari Rp2.575.000 sampai yang terbesar dengan nominal Rp46.950.000.***