BERITASOLORAYA.com - Ada kabar baik soal pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh menjadi 5,31%. Hal tersebut menjadi hal yang positif bagi kesejahteraan masyarakat. Tapi, Anda perlu mengetahui apa saja yang menyebabkan atau faktor-faktor apa saja yang membuat pertumbuhan ekonomi menjadi meningkat?
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari akun Twitter resmi Kementerian Keuangan, setidaknya ada lima faktor yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi meningkat. Lima faktor tersebut juga dapat menurunkan ekonomi.
Pada dasarnya, pertumbuhan ekonomi adalah kondisi dimana ekonomi suatu negara berkembang, karena produksi barang dan jasanya meningkat sehingga keadaan ekonomi lebih baik.
Baca Juga: Gawat nih, Tunjangan Kinerja bagi ASN di Kementerian Kesehatan Bisa Dikurangi Gara-Gara…
Namun, tentu saja ada beberapa faktor yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi. Hal ini akan coba disampaikan di artikel ini.
Lima faktor penyebab perekonomian meningkat, yaitu Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Alam (SDA), kemajuan teknologi, tingkat inflasi dan tingkat suku bunga.
1. SDM
SDM ini merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi. Hal ini bisa mempercepat atau justru memperlambat pertumbuhan ekonomi.
Contohnya, jika kualitas SDM Indonesia buruk, akan memungkinkan jumlah pengangguran bisa meningkat yang diikuti kenaikan tingkat kemiskinan.
Baca Juga: Mau Pilih Jurusan Kuliah yang Prospek? Akademi Kelapa Sawit Bisa Jadi Salah Satu Opsi Terbaik
Hal tersebut berdampak pada penurunan permintaan yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi menurun.
Itulah kenapa pemerintah terus memperhatikan kualitas SDM. Entah itu dari dana pendidikan atau dana kesehatan sehingga harapannya adalah agar SDM Indonesia unggul dan sehat.
2. SDA
Indonesia sebagai negara agraris memiliki SDA yang sangat melimpah. Hidup di negara yang sumber daya alamnya melimpah perlu disyukuri.
Namun, permasalahannya, kekayaan yang melimpah jika tidak diimbangi dengan kualitas SDM yang baik, maka tentu akan tetap merugikan negara.
Misalnya jika masyarakat lebih memilih impor daripada ekspor untuk barang mentah dengan nilai ekonomisnya kecil, sekarang mulai bisa memproduksi barang menjadi yang harga jualnya lebih tinggi.
Baca Juga: Kontrak Tahunan Bikin PPPK Tidak Tenang, Bupati: Saya Bersedia Mengamanahkan...
3. Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi, disadari atau tidak, sangat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya teknologi, produktivitas masyarakat akan meningkat.
4. Tingkat Inflasi
Jika tingkat inflasi tinggi maka harga barang-barang tinggi, efeknya menurun. Nah, di sinilah peran pemerintah. Pemerintah bertugas mengendalikan inflasi agar kemampuan beli masyarakat tetap terjaga.
5. Tingkat Suku Bunga
Tingkat suku bunga dampaknya mirip seperti inflasi. Dalam hal ini, pemerintah harus pintar-pintar mengendalikan suku bunga supaya ekonomi tetap tumbuh.
Contohnya suku bunga indonesia lebih rendah, maka efeknya orang-orang jadi tertarik melakukan pinjaman untuk memisahkan modal usaha.
Baca Juga: PPPK Wajib Simak, Daerah Ini Usulkan Perpanjangan Kontrak Hingga Usia Pensiun!
Itulah faktor-faktor yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi atau menurun pertumbuhan ekonomi.***