Selamat Pekerja Atau Buruh, Menaker Mengumumkan Sejumlah THR 2023 Bakal Segera Cair di Tanggal Segini…

- 29 Maret 2023, 14:44 WIB
Ilustrasi. THR keagamaan bagi pekerja/buruh bakal segera disalurkan, disampaikan langsung oleh Ida Fauziyah dalam Surat Edaran Kemnaker.
Ilustrasi. THR keagamaan bagi pekerja/buruh bakal segera disalurkan, disampaikan langsung oleh Ida Fauziyah dalam Surat Edaran Kemnaker. /Pexels/Tima Miroshnichenko/

BERITASOLORAYA.com — Diperuntukkan bagi pekerja/buruh yang sedang menanti datangnya THR 2023, akhirnya surat edaran resmi terkait THR 2023 diterbitkan oleh Menaker. Pekerja swasta maupun pekerja buruh bakal segera kebagian sejumlah THR 2023 di jadwal yang ditentukan.

Sudah lama ditunggu, pekerja/buruh sudah akan menuai THR 2023 dalam waktu dekat. Hal ini diumumkan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan bahwa THR 2023 harus segera disalurkan.

THR 2023 yang diumumkan oleh Menaker Ida Fauziyah ini memang dikhususkan untuk pekerja/buruh. Pengumuman surat edaran ini menjadi kabar bahagia bagi pekerja/buruh yang menanti penyaluran THR, kini jadwal pun sudah dipastikan.

Dengan terbitnya surat edaran dari Kemenaker terkait pemberian THR tahun 2023 bagi pekerja/buruh di perusahaan, para pengusaha atau pemilik suatu perusahaan wajib membayarkan THR 2023 berdasarkan himbauan dari Ida Fauziyah selaku menteri ketenagakerjaan.

Baca Juga: Gaji Pensiunan PNS 2023 Bikin Kaget, Nominalnya Gede Banget Bikin Ngiler...

Surat edaran tersebut berbunyi, “Pemberian tunjangan hari raya (THR) keagamaan bagi pekerja/buruh merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan pekerja/buruh dan keluarganya dalam menyambut hari raya keagamaan.”

Surat yang ditandatangani oleh Menaker tersebut juga menyebutkan, berdasarkan PP No. 36Tahun 2021 tentang pengupahan dan Permenaker No. 6 Tahun 2016 tentang THR keagamaan bagi pekerja/buruh, THR 2023 adalah hak buruh yang wajib dibayarkan oleh perusahaan.

Lantas, siapa yang bisa menerima THR 2023 menurut surat edaran dari Kemnaker ini? Sebagai berikut yang dilansir BeritaSoloRaya.com dari Surat Edaran Nomor. M/2/Hk.04.01/III/2023/ tanggal 29 Maret 2023:

Baca Juga: Pemberian THR H-7 dan Tidak Boleh Dicicil, Simak Syarat dan Besarannya

1. Pekerja/buruh yang telah mempunyai masa kerja satu bulan secara terus menerus dalam satu bulan atau bahkan lebih,

2. Pekerja/buruh yang memiliki hubungan kerja dengan pengusaha menurut perjanjian kerja waktu tidak tentu maupun perjanjian kerja waktu tertentu.

Selanjutnya, dalam hal besaran THR 2023 bagi pekerja/buruh, pekerja yang telah melalui masa kerja selama dua belas bulan dan secara terus menerus dalam satu tahun maka THR 2023 yang diberikan senilai satu bulan upah.

Baca Juga: Cek Penerima dan Besaran THR Keagamaan 2023, Begini Cara Menghitungnya yang Sederhana

Sementara bagi pekerja/buruh yang masa kerjanya satu bulan terus menerus tetapi tak penuh dua belas bulan maka bisa diberlakukan penghitungan terhadap THR 2023 dengan rumus:

(masa kerja dalam jumlah bulan : 12) x 1 bulan upah

Apabila pekerja/buruh bekerja dengan perjanjian kerja harian lepas, maka upah untuk satu bulan dapat menggunakan perhitungan:

a. Pekerja/buruh yang memiliki masa kerja dua belas bulan atau lebih, upah selama satu bulan penghitungannya berdasarkan rata-rata upah yang diterima dalam waktu 12 bulan sebelum pembayaran THR keagamaan.

Baca Juga: Update Tunjangan Sertifikasi Guru 2023 Kemenag, Sejumlah Wilayah Telah Cair. Apakah Daerah Anda Termasuk?

b. Untuk pekerja/buruh yang masa kerjanya kurang dari dua belas bulan, maka upah satu bulan dihitung berdasarkan rata-rata upah yang diterima setiap bulannya selama masih bekerja.

Sementara bagi pekerja/buruh yang upahnya ditetapkan berdasarkan persatuan hasil kerja, maka gajinya selama satu bulan dihitung menurut upah rata-rata selama dua belas bulan terakhir sebelum hari raya keagamaan.

Bagi perusahaan yang menetapkan besaran THR keagamaan dalam perjanjian kerja, atau perjanjian kerja bersama, dan atau sejenisnya, dan nilainya lebih besar dari jumlah THR keagamaannya maka THR 2023 yang dibayarkan sesuai dengan jumlah dalam perjanjian kerja tersebut.

Baca Juga: KIP Kuliah Bukan Beasiswa? Simak Penjelasan dan Persyaratannya

Catatan penting bagi perusahaan industri padatyang berorientasi pada ekspor, yang mana memberlakukan penyesuaian waktu kerja dan upah berdasarkan Permenaker No. 5 Tahun 2023 maka yang menjadi dasar dari perhitungan adalah nilai upah terakhir sebelum penyesuaian.

Penyesuaian yang dimaksud yaitu, penyesuaian upah berdasarkan kesepakatan pekerja/buruh dengan perusahaan tempatnya bekerja.

THR 2023 bagi pekerja/buruh ini harus dibayarkan secara penuh dan maksimal 7 hari terhitung dari sebelum hari raya pekerja yang bersangkutan.

Jika perkiraan hari raya idul fitri tanggal 23 April, maka kemungkinan THR 2023 dibayarkan paling lambat tanggal 15 - 16 April 2023.***

 

Editor: Syifa Alfi Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x