BERITASOLORAYA.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyampaikan jika negeri gingseng, Korea Selatan (Korsel) saat ini membutuhkan tenaga kerja terampil Indonesia. Mereka dibutuhkan untuk bergabung di Perusahaan Otomotif, Hyundai dengan kuota 50 orang.
Untuk memenuhi permintaan tersebut dan melahirkan tenaga terampil, dibutuhkan pelaksanaan berbagai pelatihan demi membekali anak negeri.
Kemnaker bekerja sama dengan berbagai pihak secara khusus menciptakan pelatihan yang rencananya akan digelar di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP), Serang, Provinsi Banten.
Hal itu disampaikan oleh Menaker Ida Fauziah saat turut hadir dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kemenaker, Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas), dengan Hyundai Heavy Industry (HHI), berlokasi di Kantor Kemnaker, Senin, 10 April 2023)
MoU yang ditandatangani tiga belah pihak antara Kemenaker, Ditjen Binalavotas dan HHI itu menjadi tindak lanjut atas kunjungan kerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) yang diwakili langsung oleh Menaker Ida Fauziyah ke Korea Selatan tahun 2022 lalu.
Menaker menyampaikan juga jika ruang lingkup dari MoU antara Binalavotas dan HHI berfokus pada pengembangan pelatihan vokasi serta sertifikasi dalam bidang kejuruan listrik, las dan pengecatan.
Baca Juga: HORE, THR 2023 Karyawan Swasta Segera Cair, Menaker Atur Jadi 3 Kategori, Besarannya Beda?