BERITASOLORAYA.com - Gaji ke-13 bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) segera cair. Para akademisi mulai memperhatikan dampak pencairan gaji ke-13 terhadap perputaran ekonomi nasional.
Salah satu pengamat ekonomi dari Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar, Prof. Dr. I Gede Sri Darma, menyoroti pentingnya pencairan gaji ke-13 dalam meningkatkan perputaran ekonomi, terutama di Bali. Menurutnya, gaji ke-13 dapat menjadi stimulus yang mendorong daya beli masyarakat.
Sebagaimana dikutip BeritaSoloRaya.com dari ANTARA, Prof. Sri Darma menyatakan, "Roda ekonomi dapat berputar jika gaji ke-13 itu dibelanjakan maksimal."
Ia percaya bahwa pemberian gaji ke-13 kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pensiunan dapat membantu mereka menikmati hidup dengan lebih baik, seperti melakukan rekreasi liburan sekolah atau membeli kebutuhan sekolah anak-anak untuk semester mendatang.
Namun, Prof. Sri Darma juga memberikan saran agar dana gaji ke-13 tidak dihabiskan secara segera, terutama jika tidak dalam keadaan mendesak.
"Jika tidak mendesak digunakan, alangkah baiknya seluruh gaji tersebut diinvestasikan ke berbagai instrumen investasi, seperti tabungan, deposito, emas, reksadana, obligasi, dan saham," tambahnya.
Ia mengungkapkan bahwa sebagian dana yang disimpan dapat terus berkembang dan menjadi pendapatan pasif di masa mendatang, terutama saat memasuki masa pensiun.