10 Jenis Diet Sehat Terbaik yang Bisa Menurunkan Berat Badan dan Efektif untuk Pria, Berikut Ulasan Lengkapnya

- 26 Juli 2022, 20:57 WIB
Ilustrasi seseorang yang mengalami obesitas.
Ilustrasi seseorang yang mengalami obesitas. /Freepik

BERITASOLORAYA.com - Diet merupakan cara alternatif untuk menurunkan berat badan yang berlebihan, agar mendapat berat badan yang ideal. 

Diet biasanya diartikan sebagai menahan makan dan mengubah porsi makan. Anggapan tersebut tidaklah benar sepenuhnya.

Karena pada dasarnya diet itu dilakukan dengan treatment tertentu dan tidak hanya terbatas mengurangi porsi makan. 

Baca Juga: 2 Lagu Islami Anak, Keluarga Nabi dan Saya Mau ke Mekkah, yang Cocok Sebagai Edukasi dan Hiburan

Kesadaran untuk menurunkan berat badan tidak memandang gender. Karena tujuan utama pria dan wanita menurunkan berat badan tidak hanya terbatas untuk kecantikan saja, melainkan lebih dari itu yakni agar terhindar dari berbagai penyakit akibat kelebihan berat badan (obesitas). 

Obesitas ini pada dasarnya merupakan penumpukan lemak, sehingga mengalami kelebihan asupan energi yang tidak seimbang dengan energi yang digunakan dalam penggunaan waktu tertentu.

Dikutip BeritaSoloRaya.com melalui laman resmi Kemenkes RI, obesitas atau kelebihan berat badan berisiko dua kali lipat dapat mengakibatkan terjadinya serangan jantung koroner, diabetes melitus (kencing manis), stroke, dan tekanan darah tinggi atau hipertensi. 

Banyaknya penyakit saat tubuh mengalami penumpukan lemak yang berlebihan tersebut setidaknya dapat menyadarkan diri akan pentingnya menjaga berat badan demi kesehatan.

Baca Juga: Cek Web SSCASN! Pengumuman Resmi Panselnas untuk Semua Pelamar PPPK Guru 2022, Jangan Keliru

Pasalnya, selain membentuk tubuh ideal, menurunkan berat badan juga dapat membantu meningkatkan disfungsi seksual, mobilitas, gejala depresi, dan kualitas hidup pria secara keseluruhan. 

Berdasarkan fakta kesehatan yang dikutip melalui laman Healthline, pria dengan obesitas memiliki risiko penyakit kronis yang lebih besar daripada wanita dengan obesitas.

Pasalnya, pria cenderung memiliki lebih banyak lemak visceral, yakni sejenis lemak perut yang terkait dengan peningkatan risiko penyakit. 

Apabila Anda saat ini mengalami obesitas, jangan khawatir. Karena berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh National Institutes of Health, strategi penurunan berat badan yang paling efektif untuk pria melibatkan modifikasi pola makan di samping peningkatan aktivitas fisik dan perubahan perilaku lainnya. 

Baca Juga: Ini Kategori Sekolah yang Akan Dapatkan Formasi di Seleksi PPPK Tahun 2022, Guru Honorer Wajib Tahu!

Banyak cara memodifikasi pola makan yang sehat agar secara berangsur-angsur efektif untuk menurunkan berat badan yang berlebihan. 

Nah, berikut 10 diet sehat yang dapat membantu pria untuk menurunkan berat badan yang berlebih:

  1. Diet tinggi protein

Diet ini dilakukan dengan makan makanan yang memiliki kandungan protein yang tinggi. Diet ini telah terbukti efektif menurunkan berat badan. 

Pasalnya, protein ini merupakan makronutrien yang paling mengenyangkan, artinya mengonsumsi makanan atau cemilan dengan kandungan protein yang tinggi dapat membantu Anda merasa puas. 

Baca Juga: Mudah, Begini Cara Cek Status Keaktifan Guru Honorer untuk Syarat Pendaftaran PPPK 2022

Kelebihan lainnya, melakukan diet protein tinggi lebih efektif untuk menurunkan berat badan daripada diet protein standar. 

Tidak hanya itu saja, diet protein tinggi juga mampu mempertahankan massa otot selama penurunan berat badan, yang mana membantu mempertahankan pengeluaran energi istirahat atau jumlah kalori yang Anda bakar saat istirahat. 

Namun perlu untuk diingat bahwa jumlah protein yang anda butuhkan tergantung pada banyak faktor, termasuk ukuran tubuh, tingkat aktivitas, dan usia Anda.

Nah, untuk jenis makanan yang mengandung protein yang tinggi antara lain: telur, susu, kacang-kacangan, ikan, dan jenis-jenis sayuran hijau. 

Baca Juga: Isu Absensi PPPK Guru 2022 di SSCASN Resmi Dibantah BKN, Peserta Perlu Berhati-hati akan Hal Ini

  1. Diet mediterania

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa diet tidak melulu mengurangi porsi makan atau mengubah jam makan. Karena jenis diet yang kedua ini dilakukan dengan mengonsumsi jenis makanan tertentu.

Diet mediterania, dilakukan dengan mengonsumsi makanan utuh seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan ikan. 

Diet ini dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko penyakit jantung, pemeliharaan berat badan, dan penurunan berat badan yang berlebih. 

Baca Juga: Pelamar P2 & P3 PPPK Guru 2022, Segera Cek di Info GTK Terkait Hal Ini, Salah Satu Syarat Lulus Seleksi

  1. Diet WFPB

Program diet ini menawarkan penurunan lemak yang menumpuk secara efektif dengan cara mengonsumsi makanan utuh nabati. 

Perlu diingat, program diet Whole Foods, Plant-Based (WFPB) ini tidak sama dengan diet vegan, yang mengecualikan semua produk atau makanan hewani. 

Sebaliknya, program diet WFPB ini mencakup sejumlah kecil produk hewani seperti ikan, telur, keju, ayam, dan yogurt. Meskipun didasarkan pada makanan nabati utuh seperti sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan.

Alasan program diet WFPB ini efektif untuk menurunkan berat badan terletak pada penekanan terhadap makanan nabati utuh dan pengecualian makanan olahan tinggi. Karena pada dasarnya diet WFPB ini kaya akan serat dan nutrisi bermanfaat lainnya.

Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah 3 Kategori Penempatan Guru yang Lulus Passing Grade dalam PPPK 2022, Lengkap dengan Jadwal

Di samping itu, memilih program diet WFPB juga dapat membantu pria mengurangi risiko penyakit kronis, seperti kanker tertentu, penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kondisi mental tertentu. 

  1. Diet rendah karbo

Diet rendah karbohidrat merupakan salah satu program diet sehat dengan pola makan yang paling populer hingga saat ini. 

Program diet semacam ini bervariasi dalam kandungan karbohidrat. Dimulai dari diet keto yang kandungan karbohidratnya sangat rendah sampai diet karbohidrat moderat yang lebih fleksibel.

Diet ini sangat populer hingga saat ini karena pola makan rendah karbohidrat telah terbukti meningkatkan penurunan berat badan dan meningkatkan aspek lain dari kesehatan pria.

Baca Juga: Sekilas Mengenai Axl, Anak Heimdall Sang Penjaga Bifrost dalam Film Thor: Love and Thunder

Diet rendah karbohidrat sangat efektif untuk mulai diprogramkan karena pada dasarnya pria lebih cenderung memiliki lebih banyak lemak visceral daripada wanita.

Sehingga diet apapun yang menargetkan penurunan jenis lemak tubuh yang berbahaya ini sangat meningkatkan kesehatan pria dan mengurangi risiko penyakit.  

Salah satu faktor terpenting dalam memilih diet yakni kemampuan untuk mengikutinya dalam jangka panjang.

Sehingga pendekatan karbohidrat yang lebih moderat kemungkinan merupakan pilihan yang lebih baik untuk penurunan berat badan pada pria secara berkelanjutan.

Baca Juga: Aturan Final PPPK Guru 2022 dari Kemdikbud, Penempatan Lulus Passing Grade dan Verifikasi. Cek Segera!

  1. Diet tinggi serat

Kandungan serat tidak hanya membantu Anda merasa kenyang saja, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan. Terutama sebagai program dalam menurunkan berat badan.

Pasalnya, mengonsumsi makanan dengan asupan serat yang tinggi juga dapat membantu mengurangi lemak visceral dan melindungi dari beberapa penyakit kronis yang dapat menyerang pria, termasuk penyakit jantung. Itulah sebabnya diet kaya serat adalah pilihan yang baik untuk menurunkan berat badan.

  1. Diet yang fokus pada energi dan kepadatan nutrisi

Program diet yang berfokus pada energi dan kepadatan nutrisi dapat dilakukan dengan mengatur jenis-jenis makanan yang dikonsumsi agar fokus pada pemenuhan energi dan kepadatan nutrisi. 

Jenis makanan yang padat energi dan rendah nutrisi termasuk kentang goreng, makanan panggang manis, minuman manis, dan permen.

Baca Juga: Berubah! Pembagian Jumlah Jam Pelajaran di Kurikulum Merdeka Jenjang SMP, Guru dan Peserta Didik Wajib Tahu

Sedangkan, makanan yang rendah kalori tetapi padat nutrisi antara lain jenis sayuran-sayuran hijau dan buah-buahan.

Mengonsumsi makanan yang mengandung lebih banyak kalori rendah dan padat nutrisi, sangat terkait dengan penurunan berat badan dan pemeliharaan berat badan yang sehat. 

Namun, untuk hasil terbaik mengonsumsi jenis makanan yang berkalori tinggi dan padat nutrisi seperti kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, kuning telur, dan yogurt tanpa pemanis juga penting untuk diet sehat.

Menyeimbangkan makanan tersebut dengan makanan rendah kalori dan padat nutrisi seperti sayuran dan buah-buahan adalah cara cerdas dan efektif untuk menjaga berat badan agar tidak berlebih yang sehat.

Baca Juga: Resmi! Kemdikbud Rilis SE Minta Kepala Sekolah Segera Lakukan Ini, Simak Batas Waktunya!

Sebagai permulaan, cobalah untuk makan makanan rendah kalori dan padat nutrisi setiap hendak makan atau cuman sekadar mengemil.

Misalnya, tambahkan segenggam bayam dan cabai merah cincang ke orak-arik telur pagi anda. Lalu pada sore harinya cobalah membuat cemilan dari irisan sayuran atau buah.  

  1. Diet paleo

Jenis diet ini mungkin tidak familiar di telinga kalian. Namun, jenis diet ini sangat efektif untuk menurunkan berat badan. 

Pada dasarnya diet ini dilakukan dengan membatasi konsumsi biji-bijian, kacang-kacangan, gula halus, dan beberapa produk susu.

Baca Juga: Rodrygo Perpanjang Kontrak, Langkah Awal Menuju Kesuksesan Real Madrid

Tujuan utamanya yakni untuk mengurangi asupan produk olahan tinggi dan fokus pada makanan utuh padat nutrisi yang kaya akan protein, mineral, lemak sehat, serat, dan vitamin. 

Diet paleo dinilai efektif karena mengecualikan atau membatasi banyak jenis makanan yang terkait dengan penambahan berat badan, termasuk produk biji-bijian olahan, makanan panggang manis, dan soda.

Goals dari program diet ini tentunya dapat membantu pria menghilangkan kelebihan lemak tubuh dan meningkatkan penanda kesehatan metabolisme tertentu. Seperti, tekanan darah, kadar gula darah, dan trigliserida. 

Baca Juga: Jimin BTS Digosipkan Jalin Hubungan dengan Seorang Aktris Terkenal. Benarkah? Netizen Beri Banyak Bukti

  1. Diet MIND (Pikiran) 

Program diet MIND atau The Mediterranean-DASH Intervention for Neurodegenerative Delay pada dasarnya merupakan program diet yang menggabungkan bagian dari diet Mediterania dan DASH. Sedikit info, diet DASH ini sering digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Dengan memprogramkan diet MIND berarti menekankan makanan yang membantu kesehatan otak.

Jenis makanan tersebut antara lain buah beri, minyak zaitun, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, dan ikan.

Diet MIND ini juga merekomendasikan untuk membatasi makanan yang berpotensi berbahaya seperti permen dan makanan yang digoreng.

Baca Juga: Simak, Besaran Gaji dan Tunjangan PPPK 2022 dari yang Paling Kecil hingga Besar

Lebih lanjut, diet MIND ini tidak hanya terbukti secara signifikan mengurangi risiko kondisi otak seperti penyakit Alzheimer saja, tetapi juga dapat membantu pria menurunkan berat badan. 

  1. Diet IER

Intermittent Energy Restriction (IER) merupakan jenis diet yang dilakukan dengan cara puasa dan makan yang dibatasi waktu. 

Diet IER ini identik dengan puasa intermiten. Sistem puasa ini dilakukan selama 16-48 jam dengan sedikit atau tanpa asupan makanan.

Kemudian, makan yang dibatasi waktu dilakukan dengan membatasi asupan makanan berdasarkan waktu tertentu, biasanya 6-10 jam pada hari tertentu.

Baca Juga: 3 Cara Mendidik Anak Menurut Islam dari Habib Syech, Salah Satunya Mengenai Sosok Idola

Selanjutnya, terdapat beberapa jenis IER, termasuk pembatasan energi 16 jam, puasa dua hari, dan puasa alternatif.

Keuntungan menerapkan jenis diet IER ini yakni mampu meningkatkan regulasi gula darah, penanda inflamasi, tekanan darah, kadar trigliserida, dan penurunan berat badan.

  1. Diet vegetarian

Program diet ini sangat populer hingga saat ini. Bagi yang belum tahu diet vegetarian, diet ini dilakukan dengan mengonsumsi jenis makanan nabati, termasuk sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, dan biji-bijian. 

Diet vegetarian ini ternyata memiliki beberapa versi, yakni diet ovo-vegetarian dan lacto-vegetarian, yang mengonsumsi jenis makanan hewani seperti susu atau telur.

Baca Juga: Cara Mengolah Daging dengan Tepat Supaya Tetap Sehat, Jangan Lupa Hal Ini!

Untuk hasil yang terbaik, diet vegetarian yang sehat harus rendah makanan olahan, termasuk makanan nabati yang diproses seperti makanan penutup manis, minuman manis, dan makanan yang digoreng.

Sehingga tidak heran program diet vegetarian ini sangat populer hingga saat ini karena selain menyehatkan tubuh, program diet ini mampu menurunkan berat badan.***

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: Healthline Kemenkes RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah