AS Umumkan Beri Bantuan Tambahan Rp594,5 Miliar untuk Penanganan Covid-19 India

- 29 Juni 2021, 15:50 WIB
Ilustrasi India. Amerika Serikat dikabarkan menambah bantuan dana ke India sekira Rp594,5 miliar untuk penanganan pandemi Covid-19.
Ilustrasi India. Amerika Serikat dikabarkan menambah bantuan dana ke India sekira Rp594,5 miliar untuk penanganan pandemi Covid-19. /REUTERS/Francis Mascarenhas

PR SOLO RAYA - Belum lama ini, Amerika Serikat mengumumkan memberi bantuan tambahan sebesar USD 41 juta atau sekira Rp594,5 miliar untuk membantu India menanggapi pandemi Covid-19.

Selain itu, bantuan itu juga diberikan untuk memperkuat kesiapsiagaan negara tersebut untuk keadaan darurat kesehatan di kemudian hari.

Total bantuan yang AS berikan ke negara Taj Mahal itu menjadi lebih dari USD 200 juta atau sekira Rp2,9 triliun.

Baca Juga: Profil dan Nilai Pasaran Jordi Alba dari Transfermarkt, Dirumorkan Dijual Barcelona

Pada bulan April dan Mei 2021, India berjuang melawan gelombang kedua pandemi Covid-19 dengan lebih dari 300.000 kasus baru setiap harinya.

Selain itu rumah sakit di India mengalami krisis seperti kekurangan oksigen medis dan tempat tidur untuk para pasien.

“India datang untuk membantu Amerika Serikat selama masa kebutuhan dahulu, dan sekarang Amerika Serikat berdiri bersama rakyat India ketika mereka terus memerangi pandemi Covid-19,” kata Badan Pembangunan Internasional AS.

Baca Juga: Simak Persyaratan Dokumen CPNS 2021 dan PPPK yang Harus Anda Persiapkan

USAID mengumumkan dukungan tambahan sebesar kurang lebih Rp584,5 miliar itu guna membantu India merespons pandemi Covid-19.

Selain itu, AS juga memberikan bantuan darurat yang signifikan ke negara-negara yang paling terpukul di Asia Selatan termasuk.

Selain India, ada juga Nepal yang turut dibantu AS dengan alokasi dana lebih dari USD 300 juta tersebut di bawah Undang-Undang Rencana Penyelamatan Amerika tahun 2021.

Baca Juga: Usai Ketahuan Menikahi Transgender, Pria di India Ini Tuntut Istri dan Mertuanya

Undang-Undang tersebut juga sudah ditandatangani Presiden Joe Biden pada 11 Maret 2021 lalu sebagaimana dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari laman India Today.

Sebelumnya, Presiden Joe Biden mengumumkan bantuan Covid-19 senilai USD 100 juta atau sekira Rp1,45 triliun ke India pada Mei 2021 lalu.

Yayasan kerja sama AS-India telah mengumpulkan lebih dari USD 1,2 juta atau sekira Rp17,4 miliar untuk upaya terkait penanggulangan Covid-19 di India.

Baca Juga: Survei NGO Save the Children: Anak-anak Palestina Kehilangan Harapan dan Masa Depan

Dengan penggalangan dana tersebut, yayasan itu tengah mengirimkan hampir 120 ventilator dan lebih dari 1.000 konsentrator oksigen untuk menangani krisis peralatan di rumah sakit di India.

Selain itu, India akan menjadi penerima vaksin dari AS setelah Joe Biden mengumumkan rincian keputusan pemerintahannya untuk mengirim 25 vaksin ke negara-negara di seluruh dunia.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: India Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah