Diliput oleh BBC News, ada dua perempuan Korea Utara yang dikurung dalam suatu bangunan untuk dijadikan pekerja seksual secara online.
Beruntung ada pendeta dari Korea Selatan yang menyelamatkan kedua wanita tersebut secara diam-diam dan dibawa ke Korea Selatan dengan selamat.
Baca Juga: Terputus 13 Bulan, Korea Utara Sambut Baik Pemulihan Jalur Hotline ke Korea Selatan
- Diculik dan Kembali ke Korea Utara
Lim Jin Hyun sempat merasakan angin segar ketika bisa lolos dari Korea Utara dan tinggal di Korea Selatan.
Dirinya berhasil mendapatkan kehidupan layak dan menjadi bintang tamu talkshow untuk kisah membelotnya tersebut.
Lim Jin Hyun sendiri tiba-tiba menghilang di tahun 2017, kemudian muncul video yang menayangkan keberadaan dirinya yang sudah kembali ke Korea Utara dengan pengakuan yang janggal. Sebagian orang beranggapan kalau dirinya diculik oleh agen Korea Utara.
- Membayar Uang dengan Jumlah Besar
Semakin tinggi orang yang ingin keluar dari Korea Utara, maka semakin tinggi pula harga yang harus dibayar.
Baca Juga: Tak Hanya Covid-19 dan Sanksi Ekonomi AS, Korea Utara Terancam Krisis Kekurangan Pangan
Lewat akun YouTube Drew Binsky, perempuan bernama Nara dan berasal dari kota Chongjin, Korea Utara mengatakan kalau dirinya membayar cukup mahal untuk bisa menyebrang dan melintasi sungai Amrok River. Nara harus membayar uang sebesar US$10.000 atau setara dengan Rp140 juta. ***