Biografi Sayyidah Mariyah al-Qibthiyah, Mantan Budak yang Dinikahi Rasulullah 

- 10 April 2023, 21:52 WIB
Ilustrasi Sayyidah Mariyah al-Qibthiyah
Ilustrasi Sayyidah Mariyah al-Qibthiyah /6335159/Pixabay/
 
BERITASOLORAYA.com - Sayyidah Maria binti Syama’un atau dikenal juga dengan Mariyah al-Qibthiyah merupakan salah satu istri Nabi Muhammad Shalallahu alaihi Wasallam, sepeninggal Sayyidah Khadijah. Sayyidah Mariyah al-Qibthiyah adalah satu-satunya istri Nabi Muhammad Shalallahu alaihi Wasallam yang berasal dari negeri Mesir.

Selain itu, Sayyidah Mariyah al-Qibthiyah merupakan mantan budak Nabi Muhammad Shalallahu alaihi Wasallam yang telah dinikahi.

Sayyidah Mariyah al-Qibthiyah juga merupakan satu-satunya istri Nabi Muhammad Shalallahu alaihi Wasallam yang mempunyai anak, selain anak dari Sayyidah Khadijah.
 
 
Anak yang lahir dari rahimnya, berjenis kelamin laki-laki yang diberikan nama Ibrahim. Akan tetapi, Sayyidina Ibrahim ditakdirkan Allah meninggal dunia pada usianya yang ke 4 tahun.

Allah menghendaki dari rahim Sayyidah Mariyah al-Qibtiyah, lahir seorang putra Nabi Muhammad Shalallahu alaihi Wasallam setelah dari rahim Sayyidah Khadijah.

Hal itu membuat Nabi Muhammad Shalallahu alaihi Wasallam bahagia ketika mendengar kabar kehamilan Sayyidah Mariyah, apalagi setelah putra-putrinya meninggal dunia, yakni Sayyidina Abdullah, Sayyidina Qasim, dan Sayyidah Ruqayah meninggal dunia.

Kehamilan Sayyidah Mariyah membuat istri-istri Rasulullah cemburu karena sudah beberapa tahun menikah tapi, mereka belum juga ditakdirkan untuk dikaruniai seorang anak.
 
 
Nabi Muhammad Shalallahu alaihi Wasallam menjaga istrinya dengan sangat hati-hati. Tepat di bulan Dzulhijjah tahun kedelapan Hijrah, bayi dari Sayyidah Mariyah lahir kedunia dan diberi nama Ibrahim oleh Nabi Muhammad Shalallahu alaihi Wasallam.

Nama tersebut diberikan untuk mengharap keberkahan dari nama ayah para nabi yaitu Nabi Ibrahim. Setelah itu, dia menjadikan Sayyidah Mariyah mandiri sepenuhnya.

Sayyidah Mariyah sebenarnya merupakan seorang wanita Mesir yang dihadiahkan oleh Muqauqis, penguasa Mesir kepada Nabi Muhammad Shalallahu alaihi Wasallam pada tahun 7 H.

Setelah dibebaskan dari penjajahan, ia dinikahi oleh Rasulullah dan dikaruniai seorang putra bernama Ibrahim.
 
Baca Juga: Dephub akan Terapkan Sistem Ganjil-Genap untuk Atur Lalu Lintas Berdasarkan Jadwal Berikut

Sayyidah Mariyah setelah sepeninggal Rasulullah dibiayai oleh Sayyidina Abu Bakar, setelah itu oleh Sayyidina Umar dan meninggal pada masa kekhalifahan Umar.

Sayyidah Mariyah al-Qibtiyah sama seperti halnya Sayyidah Raihanah binti Zaid yang merupakan seorang kenalan (setelah dibebaskan oleh Rasulullah) dan kemudian dirinya dinikahi Nabi.

Nabi Muhammad Shalallahu alaihi Wasallam memperlakukan Sayyidah Mariyah sebagaimana Rasulullah memperlakukan istri-istrinya yang lain.

Sayyidina Abu Bakar dan Sayyidina Umar memperlakukan Sayyidah Mariyah seperti layaknya seorang Ummul-Mukminin, selain itu, dia merupakan satu-satunya istri Nabi yang melahirkan seorang putra, Ibrahim, setelah Sayyidah Khadijah.
 
Baca Juga: AWAS JANGAN SALAH! Inilah 6 Berkas Penting DRH untuk Formasi PPPK Guru 2022

Sayyidah Mariyah al-Qibtiyah wafat atau meninggal dunia pada tahun 16 H/637 Masehi.

Wallahu A'lam.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x