BERITASOLORAYA.com - Di bulan Mei 2023, Menpan RB Azwar Anas sampaikan banyak kabar baik bagi para tenaga honorer hingga untuk para ASN yang terdiri dari PNS dan PPPK.
Mulai dari kabar mengenai formasi PPPK guru yang sejak 1 Mei 2023, kabarnya Kemenpan RB masih menerima sebanyak 266.560 kebutuhan dari daerah.
Formasi PPPK guru ini, juga dikonfirmasi dengan berdasarkan arahan langsung dari Presiden Jokowi. Presiden berharap sejumlah guru honorer dan nakes honorer segera diselesaikan.
Menteri Anas berharap agar persoalan ini bisa diselesaikan dengan jalur yang secara kolaboratif yang terjalin antara pemerintah pusat bersama dengan pemerintah daerah.
Kabar kedua, Nadiem Makarim akan berupaya sebisa mungkin mempercepat penuntasan para guru honorer dalam pengangkatan PPPK guru 2023.
Mendikbudristek tersebut pun mengklaim bahwa ia akan mendorong pemda supaya mengusulkan kebutuhan formasi lebih banyak dalam pengadaan PPPK guru yang kedua di tahun ini.
Hal ini juga sempat diinformasikan oleh Mendikbudristek Nadiem di hadapan Komisi X DPR RI saat melakukan rapat kerja, bahwa mendesak pemda adalah salah satu opsi andalannya dalam menuntaskan guru honorer dengan mengusulkan formasi sesuai kebutuhan dari Kemendikbud.
Nadiem memiliki harapan besar agar guru honorer lebih banyak yang diangkat menjadi PPPK guru, agar status kepegawaiannya sudah pasti jadi ASN PPPK.
Baca Juga: KJP Mei 2023 Sudah Cair atau Belum? Ternyata Masih Sampai Tahap Ini, Simak Selengkapnya..
Ia bersama Kemendikbud berpikir keras bagaimana cara jitu untuk mengatasi permasalahan kebutuhan guru yang belum kunjung terpenuhi karena pemda yang masih sedikit.
Kabar ketiga adalah mengenai alokasi guru di sekolah-sekolah, hal ini dipaparkan oleh Wamenkeu Suahasil Nazara bahwa pendanaan pendidikan sedang dicarikan solusi untuk pendanaan pendidikan bisa tersedia.
“Kita punya BOS, dan juga sudah mempunyai alokasi guru ASN di pemeda,” ujarnya. “Kita pun mencari cara bagaimana caranya bisa kena pada kebutuhan sekolah,” tambah Nadiem.
Kabar keempat adalah bahwa, “Jadi, ini semua aspirasi dari bawah juga menjadi atensi bagi pemerintah untuk didiskusikan bersama.”
Menurut Ahmad Fathoni, Dirjen Bina Keuangan Daerah dari Kemendagri, berharap semoga diskusi ini dapat menghasilkan formulasi yang pas, solusi yang aman supaya segalanya berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Kalah 0-3 dari China di Sudirman Cup, Indonesia Terpaksa Pulang Lebih Awal
Ungkapan dari Ahmad Fathoni tersebut seolah mengisyaratkan bahwa pemerintah pusat akan berusaha berkoordinasi dengan pemda mengenai pengadaan CASN tahun 2023 kali ini bisa mengusulkan formasi sesuai yang diinginkan pusat.
Sementara untuk kabar terakhir, adalah kabar mengenai Menpan RB yang mengungkapkan mengenai keberpihakannya pada ASN di Papua.
Menpan RB Azwar Anas, memberi kabar baik bagi ASN di Papua kalau pemerintah berupaya melakukan afirmasi orang Papua dalam seleksi CASN hingga saat ini.
“Usaha kita bagi CPNS di Papua sudah berulang kali dilakukan, termasuk pula mengalokasikan 80% formasi yang khusus bagi para orang-orang Papua saja,” ungkap Menpan RB tersebut. “Ini salah satu bagian dari afirmasi kami.”
Baca Juga: UPDATE TERPANAS: Gaji PNS Naik di Tahun 2023 Ini? Sri Mulyani Minta Cek Pidatonya Berikut….
Menpan RB Anas mengatakan hal tersebut saat sedang berbincang bersama dengan para ASN di daerah Jayapura, Papua pada 19 Mei kemarin.
Azawar Anas mengemukakan bahwa tampaknya, orang Papua menjadi perhatian besar bagi Pak Presiden Jokowi sebagaimana upaya tersebut juga berasal dari Presiden Jokowi langsung.***