Kapuskris Laporkan Perkembangan Bantuan Logistik Untuk Korban Erupsi Gunung Semeru

- 7 Desember 2021, 22:07 WIB
Jokowi Tinjau Langsung Korban Erupsi Gunung Semeru di Lokasi Pengungsian
Jokowi Tinjau Langsung Korban Erupsi Gunung Semeru di Lokasi Pengungsian /PMJ News/

 

BERITASOLORAYA.com - Kepala Pusat Krisis Kesehatan (Kapuskris),  Eka Jusup Singka menyampaikan laporan aktivitas di bidang kesehatan terkait bantuan logistik ke wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru.

Hal ini Eka sampaikan pada Konferensi Pers secara daring mengenai perkembangan hari kedua pasca erupsi Gunung Semeru, pada hari Minggu, 5 Desember 2021.

“Aktivitas di bidang kesehatan sudah berjalan sejak terjadinya erupsi Gunung Semeru pagi tadi sudah masuk semua logistik-logistik yang sudah dikirim dari Jakarta sama juga dari BNPB antara lain adalah alat-alat kesehatan yang bersifat dasar dan kerusakan akan kita tindaklanjuti,” kata Kapuskris Eka.

Baca Juga: Kepala Badan Geologi ESDM Sampaikan Tiga Ciri Khas Dari Erupsi Gunung Semeru

Eka juga memaparkan bahwa terdapat 4 Pos Pengungsi di dua kecamatan yakni Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro. Di mana di dalam pos ini sudah tersedia Pos Kesehatan yang memberikan tanggapan pada korban bencana erupsi.

“Ada empat pos pengungsi yaitu di kecamatan Pronojiwo dan Candipuro di setiap-setiap pos tersebut ada pos kesehatan yang telah melaksanakan pelayanan kesehatan sebanyak 77 orang yang ada di tenda pengungsi tersebut,” ujar dia.

Lebih lanjut Eka menginformasikan adanya korban jiwa yang mengalami luka bakar dengan kondisi yang cukup serius akibat awan panas yang dihasilkan dari erupsi Gunung Semeru.

“Mengenai korban paling banyak memang yang sangat serius adalah korban luka bakar dan cukup berat di evakuasi atau dirujuk ke rumah sakit yang memenuhi syarat,” ujar Eka.

Baca Juga: Moeldoko Sebut Pengembangan Mobil Listrik Terkendala Komponen Utama yang Masih Impor

Eka menyampaikan adanya 5 rumah sakit yang dapat digunakan untuk korban bencana erupsi salah satunya adalah yang berada di Surabaya dan jika memungkinkan akan diibawa ke rumah sakit lainnya.

“Jadi ada lima rumah sakit yang menjadi rujukan di sana termasuk juga rumah sakit yang siap di Surabaya. Yang siap untuk menerima pasien-pasien termasuk dalam hal rujukan rumah sakit jiwa,” kata Eka.

Untuk relawan medis yang sudah berada di Pos Kesehatan akan menunggu arahan dari Kepala Dinas Kesehatan Lumajang.

“Relawan medis telah masuk, namun demikian dan perlu koordinasi lebih lanjut lagi karena Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang tentu sebagai Komandan dari Health POC itu berusaha melakukan suatu cara bagaimana bagusnya,” kata Eka.

Meskipun begitu Eka menyampaikan bahwa relawan medis yang ada di lokasi ditugaskan dengan terbagi menjadi dua shift dengan sistem bergiliran.

“Supaya tidak langsung menumpuk tenaga kesehatan tersebut tetapi dibuat secara bertahap saat ini dengan dua shift mereka semua bekerja dan harus membagi perannya masing-masing,” ujar dia.

Kapuskris memaparkan kewaspadaan terkait efek dari bencana erupsi Gunung Semeru perlu dilakukan pemantauan lebih lanjut. 

“Memang perlu yang kita waspadai adalah bagaimana efek dari suatu bencana ini setelah terjadinya bencana di Semeru tersebut,” kata dia.

Baca Juga: Kata Ahli, Ini Cara Cegah Penyakit Akibat Letusan Gunung Berapi

Untuk tim pendukung pelayanan kesehatan pada erupsi Gunung Semeru ini selain Dinas Kesehatan dari Surabaya terdapat tenaga kesehatan lainnya diantaranya Dinas Kesehatan Kabupaten, Persatuan Ahli Bedah Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia, PMI dan seluruh Lembaga Swadaya Masyarakat.***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: Youtube BNPB Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x