BERITASOLORAYA.com - Akademisi Universitas Andalas Padang melaksanakan kolaborasi bersama Institut Teknologi Bandung untuk meneliti dampak penerapan Sistem Transportasi Cerdas terhadap kualitas hidup masyarakat pada tiga kota di Indonesia.
Yosyafra Phd selaku peneliti transportasi publik Universitas Andalas Padang menyampaikan bahwa penelitian kolaborasi bersama Institut Teknologi Bandung ini dibiayai oleh Kemendikbudristek selama tiga tahun bersama Yos Sunitiyoso Phd dari Institut Teknologi Bandung.
Yosyafra menyampaikan bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak positif penerapan transportasi cerdas bagi kualitas hidup masyarakat, ekonomi, dan lingkungan.
Baca Juga: Guru Honorer Lulus Passing Grade Harus Konfirmasi Penempatan PPPK 2022 ? Begini Penjelasannya
Lokasi penelitian yang menjadi tempat penelitian ini direkomendasikan oleh Kementerian Perhubungan untuk menerapkan Intelligent Transport System.
Jakarta, Padang, dan Bukittinggi merupakan daerah yang menjadi tempat penelitian kolaborasi antara ITB dan Unand Padang.
Peneliti dari Universitas Andalas Padang tersebut menjelaskan bahwa terdapat 11 indikator yang menjadi acuan dalam penelitian sistem transportasi ini.
Sebelas indikator yang dimaksud yaitu sistem manajemen lalu lintas tingkat lanjut hingga sistem mengemudi otonom yang perlu dikaji berapa besar dampaknya bagi masyarakat.
Baca Juga: SMKN Jateng Buka Kelas Internship ke Jepang, Berikut Selengkapnya