Lebih lanjut sebelum Bharada E mengubah kronologi awal dari kasus tewasnya Brigadir J, dia sempat mengalami tekanan dari pernyataan yang pernah dia sampaikan sebelumnya.
“Mengubah keterangan ada kaitannya dengan berganti pengacara juga, ada kaitannya juga dengan tekanan-tekanan masa lalu, kemudian skenario-skenario masa lalu yang dia alami,” kata Deolipa.
Baca Juga: Kapan Tenaga Honorer Diangkat Jadi PNS dan PPPK Usai SE Penghapusan? Begini Jawaban KemenpanRB
Meski demikian Bharada E mengaku sudah siap untuk berkata yang sejujurnya dan merasa lebih tenang saat disadarkan tentang nilai-nilai ketuhanan oleh pengacara Bharada E.
“Kemarin galau, tidak nyaman, bukan karena tekanan dari penyelidikan, tidak. Tetapi, tidak nyaman karena tindakan dia yang memang sudah dia lakukan, tetapi dia harus menyatakan yang berbeda dari yang dialami. Sehingga dia hatinya merasa resah, galau, dan tidak nyaman,” lanjutnya.
Pengacara Bharada E pun mengungkapkan kondisi kliennya usai melaporkan kejadian yang sebenar-benarnya kepada penyidik.
“Pada satu Bareskrim penyelidikan, sekarang ini merasa nyaman dan tenang. Dia merasa senang saat ini sedang dalam posisi sehat wal afiat tidak kurang satu apapun juga, kondisinya baik,” kata Deolipa.***