Pada pasal 4 peraturan resmi BKN tersebut, disebutkan empat jenis cuti bagi PPPK antara lain:
a. cuti tahunan;
b. cuti sakit;
c. cuti melahirkan; dan
d. cuti bersama.
Berikut penjelasan masing-masing jenis cuti bagi PPPK.
1. Cuti Tahunan
Cuti tahunan adalah cuti yang bisa diambil oleh PPPK yang telah bekerja paling sedikit selama satu tahun secara terus-menerus.
Lama hak cuti tahunan adalah paling lama 12 hari dan paling sedikit 1 hari.
Untuk mengajukan cuti tahunan, PPPK harus mengajukan permintaan secara tertulis kepada pejabat yang berwenang memberikan cuti.
Hak untuk cuti tahunan yang tidak digunakan dalam tahun bersangkutan dapat digunakan dalam tahun berikutnya dengan waktu cuti paling lama selama 18 hari kerja.
2. Cuti Sakit
PPPK ang menderita sakit dibolehkan mengambil cuti sakit. Bagi PPPK yang izin selama satu hari, cukup menyampaikan keterangan tertulis dan surat keterangan dokter.