Sebab jumlah tersebut berasal dari berbagai sektor seperti guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis, dan lain sebagainya.
“2,3 juta mau diapain, ini kan dari banyak sektor dari mulai guru, tenaga kesehatan sampai tenaga teknis lainnya,” kata Yanuar.
Yanuar juga menyampaikan kalau jumlah tersebut bisa termasuk tenaga honorer pada jabatan supir, petugas kebersihan, dan lainnya.
Dalam hal ini, Yanuar menjelaskan bahwa persoalan tersebut harus di mapping, lalu dibuat clusternya, sehingga pemerintah bisa memetakan 2,3 juta tenaga honorer.
Baca Juga: Tenaga Honorer Kategori Ini Bersiap 4 Hari Lagi, BKN Akan Beri Pengumuman. Catat Tanggalnya...
Setelah dipetakan, barulah pemerintah akan mengusulkan, mengkaji terkait dengan berbagai macam opsi penyelesaian tenaga honorer.
Di samping itu, Yanuar juga menyampaikan bahwa pemerintah telah mengusulkan tiga opsi, yakni pertama diangkat seluruhnya, dihapus seluruhnya, dan diangkat dengan berdasarkan prioritas.
Meski ketiga opsi sudah ada, Yanuar sendiri menyampaikan tetap diperlukan kajian mendalam dari berbagai macam aspek.
Kajian dari berbagai macam aspek tersebut termasuk aspek keuangan atau anggaran, aspek sosiologi, aspek antropologi, dan lainnya.