Baca Juga: Seleksi CPNS Dibuka Tahun Ini, Cek Dulu Besaran Gaji yang Diterima Setiap Golongan
“Prinsipnya, pemerintah ingin pelayanan publik dan reformasi birokrasi berjalan optimal, menuju birokrasi berkelas dunia, dan di sisi lain diupayakan agar tidak ada tenaga non-ASN yang kehilangan pekerjaan,” ungkap Anas.
Meski demikian, bukan berarti pemerintah akan langsung mengangkat semua tenaga honorer secara langsung.
Menurut Anas, jika semua tenaga honorer diangkat menjadi ASN, dibutuhkan kekuatan keuangan negara yang cukup besar.
Selain itu, menurut Anas, tidak semua tenaga honorer memiliki kualitas dan kualifikasi yang baik.
"Ada yg sangat bagus kualitas dan kualifikasinya. Tapi mungkin ada yang kualitasnya belum memenuhi syarat," ujarnya.
Baca Juga: Pengumuman Seleksi Administrasi Seleksi PPPK Kemenag Sudah Bisa Diakses? Cek Fakta Berikut
Lalu, apakah semua tenaga honorer akan diberhentikan?
Inilah pilihan kebijakan yang membuat tenaga honorer gigit jari. Pasalnya, Menteri Anas juga menyebutkan opsi ini sebagai opsi kedua yang ia tawarkan.
Namun, jika semua tenaga honorer langsung diberhentikan maka pelayanan publik pasti akan terganggu.