Dewa menyebutkan bahwa pihaknya masih menunggu petunjuk dari Pemerintah Pusat terkait dengan rencana penghapusan tenaga honorer.
"Ada yang menyebut penghapusan honorer pada November 2023, tapi kami dari Pemkot Palembang masih menunggu petunjuk pusat," kata Dewa.
Selain itu, Dewa juga menyampaikan bahwa untuk dapat langsung menghapus tenaga honorer tidak mungkin dilakukan.
Hal itu disebabkan akan mengganggu kinerja dari birokrasi.
"Saya yakin, untuk menghapus semua tenaga honorer ini tidak mungkin. Semoga saja ada kebijakan yang bisa menguntungkan tenaga honorer ini," kata Dewa.
Baca Juga: Selamat! Sebanyak 500 Ribu Lebih Guru Siap Terima Bermacam Tunjangan Jutaan Rupiah, Cair Terus..
Di sisi lain, Dewa menyampaikan bahwa Pemkot Palembang akan tetap melakukan evaluasi terkait dengan kinerja tenaga honorer.
"Kalau memang ada yang lama tidak masuk tanpa keterangan, atau kinerjanya tidak bagus, ini bisa dievaluasi untuk tidak diperpanjang kontraknya," kata Dewa.***