Hal tersebut disampaikan Nizar pada saat membuka SKT Tambahan secara virtual pada hari Rabu, 12 April 2023 kemarin.
Baca Juga: ALHAMDULILLAH, 13.570 Guru Agama Terima Bantuan dari Pemkab Pati. Berapa Jumlahnya? Cek di Sini...
Nizar juga memberikan pesan kepada para peserta SKT untuk menjalani seleksi dengan serius, cermat dan berhati-hati.
Ia menyarankan agar peserta menjawab semua soal dengan benar, sehingga mereka bisa mendapatkan skor tertinggi dan lulus seleksi PPPK.
Menurut Kepala Biro Kepegawaian Setjen Kemenag, Nurudin, tujuan dari SKT Tambahan adalah untuk mendapatkan calon PPPK yang memiliki profesionalisme, nilai dasar, etika profesi yang baik, dan tidak terpengaruh oleh intervensi politik.
Baca Juga: ALHAMDULILLAH, Tenaga Honorer di Wilayah Ini Siap Ditransfer Uang THR, Nominalnya Segini..
Selain itu, dia berharap bahwa SKT bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta memahami moderasi dalam beragama dengan baik.
Nurudin, menjelaskan bahwa tes moderasi keagamaan dalam SKT Tambahan terdiri dari empat indikator yang berkaitan satu sama lain, yaitu komitmen kebangsaan, toleransi, anti-kekerasan, dan penerimaan terhadap tradisi.
Keempat indikator tersebut akan dinilai dan dimasukkan ke dalam SKT Tambahan dengan bobot 40% sebagai bagian dari penilaian keseluruhan.