"Manajerial di kantor, hari-hari saya mengawal para pejabat utama ini sampai nanti ditunjuknya menteri yang definitif," ujar Mahfud MD.
Sebelum mengikuti rapat kerja bersama Komisi DPR RI, hari ini Mahfud MD telah mengatakan ia memanggil Arif Tri Hardiyanto selaku Irjen Kementerian Komunikasi pada Minggu, 4 Juni malam untuk membicarakan perihal pembangunan BTS yang harus dilanjutkan.
"Tadi malam saya sengaja memanggil irjen ke rumah saya, saya ingin tahu skema penyelesaian ini. Ini kan hal yang harus dilanjutkan, tidak boleh berhenti," tegasnya.
Terkait pembangunan BTS, Mahfud MD menjelaskan ada beberapa hal yang harus dipikirkan, salah satunya yaitu terdapat uang yang kembali ditarik dari bank karena menjadi jaminan. Lalu ada pula proses penagihan karena uang sudah keluar namun tapi barang yang dipesan belum ada.
Ia melanjutkan, terdapat juga beberapa barang yang sudah ada dan tinggal dipancarkan. Pihaknya akan mengulas kembali kontrak pembangunan bts yang telah terjalin di kesempatan mendatang.
"Kami akan melakukan review kontrak. Kontraknya akan di-review pokoknya. Itu harus dilanjutkan," ujar Mahfud MD.
Sebelumnya, penyidik dari Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan tersangka pada perkara dugaan pelaksanaan tindak pidana korupsi dalam menyediakan infrastruktur BTS serta infrastruktur pendukung Kominfo untuk 2020-2022.