Peroleh Anggaran Kemdikbud 2023 Sebesar Rp80,22 Triliun, Begini Rincian Anggaran dan Tunjangan Prioritas

4 Desember 2022, 21:11 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim (tengah) melakukan penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran 2023 Kemdikbud di Istana Kepresidenan Jakarta pada 1 Desember 2022 /Dok. Kemdikbud

BERITASOLORAYA.com – Total anggaran Kemdikbud pada tahun 2023 sekitar Rp80,22 Triliun. Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran 2023 dilaksanakan pada 1 Desember 2022 lalu.

Penyerahan DIPA 2023 tersebut dilakukan di Istana Negara dan dihadiri oleh Kementerian dan Kepala Lembaga Negara, termasuk Mendikbud Ristek Nadiem Makarim.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim menjelaskan terkait penggunaan alokasi anggaran tersebut ke depannya.

Jumlah Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran 2023 oleh Kemdikbud terbagi dalam beberapa fokus pendanaan.

Baca Juga: Materai Elektronik Tidak Berlaku Lagi di Dokumen PPPK? Begini Penawaran Solusi dari BKN

Mendikbud Nadiem menyebutkan bahwa pada 2023 mendatang alokasi dana Kemdikbud sebagian besar adalah pendanaan wajib.

Pendanaan wajib dianggarkan sebesar Rp38,17 triliun. Adapun penggunaan anggaran tersebut terbagi dalam berbagai macam tunjangan maupun bantuan.

Tunjangan dan bantuan tersebut akan difokuskan pada pemenuhan akan akses pendidikan seperti Program Indonesia Pintar (PIP).

PIP untuk beberapa jenjang pendidikan seperti Pendidikan Dasar dan menengah. Selain itu, program Kartu Pintar (KIP) Kuliah.

Baca Juga: Resep Chicken Katsu Curry Rumahan yang Enak dan Gurih, Cocok Jadi Ide Jualan Murah Tapi Mewah

Kemudian, berbagai tunjangan guru, dosen, dan berbagai tunjangan dan bantuan lainnya yang memastikan akses pendidikan yang layak.

Lebih lanjut, Nadiem Anwar Makarim menjelaskan bahwa program prioritas Kemdikbud dianggarkan sebesar Rp4,57 triliun.

Adapun program prioritas Kemdikbud seperti program Merdeka Belajar, kegiatan pelaksanaan Asesmen nasional.

Kemudian ada program Guru Penggerak yang bertujuan menghadirkan pengawasan kepada sekolah maupun kepala sekolah masa depan.

Baca Juga: Peserta PPPK Tenaga Kesehatan 2022 Segera Cek Jadwal dan Lokasi Seleksi Kompetensi CAT, Bagaimana Caranya?

Lebih jauh, Nadiem menjabarkan anggaran tersebut juga digunakan untuk pendampingan kepala Sekolah Penggerak yang berada diseluruh wilayah Indonesia, terutama pada daerah-daerah terdepan, terluar, dan tertinggal atau daerah khusus 3T sehingga seluruh masyarakat dapat mengakses pendidikan.

Tujuan penganggaran tersebut agar dapat mengembangkan sekolah lebih merdeka dan mampu memberikan imbas baik pada sekolah dan sekitarnya.

Selain itu, anggaran Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran 2023 Kemdikbud tersebut juga dimanfaatkan untuk program Merdeka Belajar.

Baca Juga: Info PPPK Tenaga Kesehatan, Wajib Perhatikan Hal Ini Sebelum Ikut Seleksi Kompetensi CAT 2 Hari Lagi

Anggaran untuk Program Merdeka belajar tersebut juga bertujuan untuk peningkatan dan penguatan terhadap kemampuan literasi, melakukan tindakan pencegahan terhadap masalah pendidikan seperti masalah intoleransi, perundungan di sekolah.

Kemudian masalah kekerasan seksual yang sering terjadi di bangku pendidikan dan anggaran tersebut juga diperuntukan pada Badan Layanan Umum (BLU) Museum.

Program lain yang dilakukan adalah tentang pelaksanaan akses platform pendidikan secara gratis melalui berbagai platform untuk guru dan Kepala Sekolah.

Tujuannya agar dapat memastikan seluruh guru di Indonesia dapat meningkatkan kompetensi dan kapasitasnya.

Baca Juga: Sejahterakan Guru, Tunjangan Profesi Tak Perlu Sertifikasi Dulu? Simak Penjelasan Nadiem

“Hal ini untuk memastikan bahwa semua guru punya kemampuan untuk meningkatkan kapasitas mereka,” ucap Mendikbud Nadiem Anwar Makarim.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: Kemdikbud

Tags

Terkini

Terpopuler