BERITASOLORAYA.com – Tidak terasa sudah tiga tahun Nadiem Makarim menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Mendikbudristek.
Selama waktu tersebut tidak lelah bagi Nadiem menerapkan berbagai kebijakan dan inovasi pada bidang-bidang yang menjadi tanggung jawabnya.
Kini, sudah terlihat dampak dan perubahan dari apa yang diterapkannya tersebut yang menjadi pencapaian kepemimpinannya.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari Instagram @masmenteri pada 16 Desember 2022, berikut 8 hal pencapaian Nadiem Makarim yang memiliki fokus pada transformasi pendidikan secara digital:
Baca Juga: Penting, Pelamar Umum PPPK Guru 2022 Wajib Simak Pengumuman Kemdikbud Ini, Terkait Pemilihan Formasi
1. Bidang Teknologi dan Inovasi:
- Lebih dari satu juta perangkat TIK disalurkan kepada 70 ribu sekolah.
- Mengembangkan Platform Merdeka Mengajar (PMM), sarana akselerasi dan wadah berkarya bagi guru. Telah diakses oleh lebih dari satu juta pengguna.
- Program Kampus Merdeka yang diikuti lebih dari 700 ribu mahasiswa sebagai persiapan menghadapi dunia kerja.
2. Perguruan Tinggi dan Vokasi:
- Sebanyak 6.378 prodi Perguruan Tinggi diakreditasi BAN – PT.
- Sekitar 2,8 juta siswa menerima manfaat program SMK Pusat Keunggulan.
- Transformasi seleksi masuk perguruan tinggi, semula tes mata pelajaran menjadi tes skolastik.
3. Bidang Kebudayaan:
- Ditetapkan sebanyak 462 Cagar Budaya.
- Dilestarikan sebanyak 718 Warisan Budaya Tak Benda.
- Dilestarikan sekitar 22.771 Cagar Budaya.
- Pemberian beasiswa S1 hingga S3 untuk pelaku budaya melalui Beasiswa Pendidikan Indonesia.
4. Sekolah Sehat:
- Kolaborasi bersama Kemenkes dalam sosialisasi Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) serta berbagai praktik baik Sekolah Sehat.
5. BOS dan BOP:
- Peningkatan biaya BOS sebesar 49,63 persen dan BOP sebesar 50,89 persen, khususnya untuk wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal).
6. Pembelajaran dan Literasi:
- Sekitar 14 ribu satuan pendidikan berpartisipasi dalam Program Sekolah Penggerak yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik.
- Kurikulum Merdeka menghadirkan pembelajaran yang lebih interaktif kepada peserta didik dan sebanyak 144.561 sekolah telah mengimplementasikannya.
- Pengangkatan sebanyak 327.851 guru honorer menjadi PPPK.
7. Pendidikan Karakter:
- Meluncurkan Permendikbudristek No. 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi.
- Membentuk Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) untuk sarana edukasi dalam mewujudkan generasi cerdas berkarakter.
- Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
8. Pembiayaan Pendidikan:
- Tersalurkan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk 17.953.268 siswa di tahun 2022.
- Pemberian KIP kuliah kepada 780.014 mahasiswa.
- Sebanyak 10.648 siswa menerima Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) sebagai pemerataan kualitas pendidikan di wilayah 3T.***