BERITASOLORAYA.com - Anak nelayan patut bergembira, sebab Satuan Pendidikan Tinggi di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP saat ini secara khusus membuka kuota untuk anak nelayan. Pendaftaran peserta didik baru Satuan Pendidikan Tinggi dibawah lingkup KKP saat ini sudah dibuka untuk tahun ajaran 2023/2024 atau Pentaru 2023. KKP menyiapkan kuota untuk anak nelayan sebesar 100%.
Tak hanya anak nelayan, profesi lain yang merupakan pelaku utama bidang kelautan seperti pemasar hasil perikanan, pengolah ikan, pembudidaya ikan, serta petambak garam juga berhak bergabung.
Disampaikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono, dalam peresmian Pentaru 2023, tahun ini menjadi tahun pertama pelaksanaan kebijakan kuota 100 persen Satuan Pendidikan Tinggi dibawah KKP untuk anak pelaku kelakuan.
Baca Juga: Cuti Bersama ASN Resmi Ada Perubahan, Presiden Jokowi Teken Aturan Terbaru 2023, Simak di Sini
“Pada hari ini, saya sangat bangga dan bersyukur, karena mulai tahun ini Penerimaan Peserta Didik pada Pendidikan Tinggi Vokasi KKP, 100% adalah anak pelaku utama bidang kelautan dan perikanan (KP)," ujarnya pada peresmian Pentaru 2023.
"Untuk dididik sehingga diharapkan nantinya mereka akan mampu menjadi insan penerus pembangunan kelautan dan perikanan yang terampil, cakap, tangguh, tanggap dan trengginas,” lanjutnya.
Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono dalam keterangan tertulis Jumat 14, April 2023 menambahkan, Pentaru 2023 akan sejalan dengan Transformasi Pendidikan KP dalam mendukung program strategis KKP.
Program KKP akan berdasarkan program ekonomi biru, di mana Badan Riset Sumber Daya Manusia (BRSDM) KKP menempati peran signifikan dalam menciptakan SDM yang unggul, maju, dinamis serta memiliki talenta global.
Baca Juga: PRIHATIN dengan Ribuan Tenaga Honorer yang Belum Dapat Kepastian, DPR Perjuangkan Nasib non-ASN…
“Peran SDM juga dirasa penting dalam mewujudkan Program Prioritas KKP, karena kunci keberhasilan lima Program Prioritas KKP adalah Pengembangan SDM,” ucapnya.
BRSDM dalam Pentaru 2023 akan memberikan akses pendidikan bagi anak pelaku utama perikanan dengan kuota 100% atau dengan jumlah penerimaan sebesar 2.207 orang. Hal itu menjadi bentuk upaya regenerasi pelaku utama bidang kelautan dan perikanan.
Namun, kuota 100% tidak berlaku di semua instansi. Khusus untuk Politeknik KP Sidoarjo kuota anak nelayan sebanyak 20 persen, dan 80 persen merupakan jalur umum. Itu disebabkan Politeknik KP Sidoarjo menerapkan keuangan BLU.
Baca Juga: KABAR BAIK, Tidak Hanya PNS, PPPK di Kota Bandung Bisa Cairkan Uang Pensiunan
Berikut daftar Satuan Pendidikan Tinggi Vokasi di bawah lingkup KKP Indonesia:
1. Politeknik KP Ahli Usaha Perikanan (AUP) Kampus Utama Jakarta;
2. Politeknik KP Bitung;
3. Politeknik KP Sorong;
4. Politeknik KP Karawang;
5. Politeknik KP Sidoarjo;
6. Politeknik KP Bone;
7.Politeknik KP Kupang;
8. Politeknik KP Dumai;
9. Politeknik KP Pangandaran;
10. Politeknik KP Jembrana;
11. Akademi Komunitas KP Wakatobi.
***