PENTING, 250.432 Guru Honorer yang Sedang Melengkapi Tahap Pemberkasan, Dapat Pesan dari Dirjen GTK!

29 April 2023, 14:41 WIB
544.292 guru honorer telah dituntaskan menjadi PPPK guru 2022, Mendikbudristek pun mengungkapkan rasa harunya. /Dok. Kemdikbudristek

BERITASOLORAYA.com — PPPK guru telah sampai di tahap pemberkasan seperti mengumpulkan dokumen-dokumen DRH dan dokumen lainnya.

Pelamar PPPK guru yang telah lulus dalam tahap akhir seleksi kompetensi dan menuju proses pemberkasan, kini berstatus sebagai calon PPPK.

Calon PPPK guru yang telah lulus dalam seleksi kompetensi pun akan memasuki tahap penetapan NI PPPK, apabila pemberkasan telah dilengkapi.

Akan tetapi, dalam hal calon PPPK guru tak kunjung melengkapi persyaratan yang dibutuhkan, calon PPPK guru tersebut langsung terdiskualifikasi.

Baca Juga: Belajar dari Pemilu 2019, KPU Diminta Bersiap adanya Pengajuan Caleg Hari Terakhir

Nadiem Makarim, selaku Mendikbudristek mengatakan betapa terharunya ia pada 544.292 guru honorer yang telah berhasil lulus dalam seleksi PPPK guru.

Melihat perjuangan keras para guru honorer sampai saat ini, Nadiem mengungkapkan berkali-kali ia telah menegaskan bahwa kesejahteraan bagi guru honorer adalah prioritas utama Kemendikbud.

Nadiem juga menambahkan betapa terharunya ia atas kelulusan 250.432 guru honorer pada pengadaan PPPK guru 2022 yang saat ini sedang melengkapi tahap pengisian DRH.

Baca Juga: Ditolak Perguruan Tinggi Negeri Jangan Panik, Inilah 10 Universitas Swasta Terbaik di Yogyakarta

Ditambah dengan calon PPPK guru yang sudah diangkat pada tahun 2021, kini guru honorer yang telah resmi sebagai PPPK guru totalnya sebanyak 544.292 guru.

Namun, ternyata jumlah ini belum optimal menurut Kemendikbud, lantaran Kemendikbud sendiri mengusulkan kebutuhan sebanyak 781 ribu lebih pada penerimaan PPPK guru 2022.

Sementara yang diserap pemerintah daerah bahkan tak sampai separuh dari jumlah formasi PPPK guru yang ditetapkan oleh Kemendikbud.

Baca Juga: Bagaimana Tunjangan Sertifikasi Bisa Naik 2 Kali Lipat? Ternyata Begini Mekanismenya...

Dirjen GTK Nunuk Suryani menandaskan bahwa Kemendibud sedang berupaya agar pemerintah daerah membuka formasi 2023 yang besar supaya lebih banyak pelamar PPPK guru yang mendapat penempatan.

Minimnya penempatan yang disediakan pemerintah daerah, membuat banyak dari pelamar PPPK guru menjadi berstatus “TP” atau tanpa penempatan.

Dirjen GTK mengatakan hal serupa dengan Nadiem Makarim, bahwa kesejahteraan guru masih menjadi prioritas utama diadakannya penerimaan PPPK guru.

Baca Juga: HARUS DIJALANKAN! Resmi dari Presiden Jokowi, PNS dan PPPK Cukup Bekerja 22 Hari saja dalam Sebulan

Nunuk menambahkan, “Sekarang ini (penerimaan PPPK guru) adalah salah satu wujud dari komitmen pemerintah.”

Lebih lanjut ia juga mengatakan peran guru bagi bangsa, “Kita punya pandangan, pak,” jelas Nunuk. “Bahwa guru ini agen transformasi pendidikan, di mana kita tidak hanya menuntut menjadi agen tapi kesejahteraan guru menjadi fokus perhatian kita.”

Menurut pemaparan Dirjen GTK, kesejahteraan tetap akan menjadi fokus utama Kemendikbudristek meskipun begitu banyak badai yang menghalangi perjalanannya.

Oleh sebab itu, Kemendikbud tak terlalu memikirkan perihal ucapan terima kasih tetapi sudah cukup dengan melihat para guru bahagia pasca dinyatakan resmi sebagai PPPK guru.***

 

Editor: Syifa Alfi Wahyudi

Tags

Terkini

Terpopuler