Hal tersebut menurutnya, Ia masih bisa membahas hal-hal yang ada dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2024.
“Meskipun masa jabatan saya berakhir tahun ini, anggaran tahun depan diupayakan masih tetap diusulkan karena masih bisa membahas yang ada di dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2024,” ungkap Bupati Kudus Hartopo sebagaimana dikutip BeritaSoloRaya.com melalui laman antaranews.com.
Berdasarkan jumlah penerima honor sebanyak 8.120 yang bertambah 1.713 guru, tentu juga membuat anggaran yang disediakan oleh pemerintah Kabupaten Kudus bertambah.
Baca Juga: Rezeki Karir Bisa Melejit dan Cemerlang, Ustadz Abdul Somad : Malam-malam Amalkan Doa Ini
Kepada Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kudus Syafii juga menuturkan, dengan adanya penambahan jumlah penerima honor, maka anggaran untuk honor guru juga bertambah.
“Tahun lalu dianggarkan Rp37,33 miliar, sedangkan tahun ini meningkat menjadi Rp 44,72 miliar,” ungkapnya.
Adapun daftar guru swasta yang berstatus non sertifikasi penerima honor untuk peningkatan kesejahteraan guru antara lain adalah sebagai berikut :