Pelamar P1 yang tersisa dari pengadaan PPPK guru 2022 kemarin sebanyak 62.645, dan 45.307 di antaranya memerlukan koordinasi lebih lanjut dengan pemda agar dapat diangkat seluruhnya.
Sementara 17.382 sisanya akan ditinjau atau diobservasi ulang linieritas bidangnya sebagai guru yang mengampu suatu mata pelajaran.
Tercatat ada sebanyak 20 mata pelajaran yang tidak terserap sempurna dalam pengadaan PPPK guru 2022 kemarin, yang kemudian menyisakan 68.709 formasi tanpa pelamar.
Daerah yang banyak menyisakan formasi ini, didominasi oleh bagian timur seperti Papua, Papua Barat, Maluku, dan daerah-daerah lainnya.
Selain itu, untuk jabatan atau mata pelajaran yang tidak terserap dalam pengadaan PPPK guru 2022 kemarin, paling banyak didominasi oleh guru kelas di urutan pertama.
Baca Juga: 10 SMA Terbaik di Provinsi Jawa Barat versi LTMPT, Juaranya rangking 9 Tingkat Nasional
Guru kelas yang menempati urutan pertama untuk kategori jabatan yang paling banyak tidak terserap, memiliki sisa formasi 15.382.
Urutan kedua, guru dengan mata pelajaran yang banyak tidak terserap adalah guru penjasorkes, dengan sisa formasi 10.562.
Urutan ketiga, untuk guru dengan mata pelajaran yang banyak tidak terserap dalam pengadaan PPPK guru 2022 memiliki sisa formasi sebanyak 7.553 kebutuhan.***