Network
BERITASOLORAYA.com- Banyak guru honorer yang bertanya apakah guru honorer yang sudah masuk Dapodik selama 1-2 tahun bisa ikut PPG Prajabatan?
Pertanyaan seputar PPG Prajabatan dari guru honorer tersebut turut menjadi pertanyaan bagi guru honorer yang telah memiliki Dapodik.
Hal tersebut disampaikan guru honorer yang telah punya Dapodik ke Kemdikbud Ristek melalui program PPG Prajabatan.
Dalam hal ini Kemdikbud Ristek menjawab pertanyaan guru honorer yang telah memiliki Dapodik dan ingin mengikuti program PPG Prajabatan tahun 2023 melalui laman ppg.kemdikbud.go.id.
Namun sebelum mengetahui jawabannya guru harus mengetahui terlebih dahulu bahwa program PPG Prajabatan tahun 2023 akan dibuka pada bulan Mei hingga Juni 2023.
Pembukaan program PPG Prajabatan di bulan Mei hingga Juni 2023 disampaikan langsung oleh Kemdikbud melalui akun Instagram @ppgkemendikbud, pada Kamis, 25 Mei 2023.
Lebih lanjut Kemdikbud juga menyampaikan bahwa bagi calon guru yang ingin mengikuti program PPG Prajabatan tahun 2023 dapat segera mempersiapkan diri.
Selain itu, mengenai pertanyaan "Apakah guru honorer yang telah masuk Dapodik selama 1 hingga 2 tahun bisa mengikuti PPG Prajabatan?"
Kemdikbud Ristek menjawab bahwa sesuai dengan persyaratan calon mahasiswa PPG Prajabatan, yang terdaftar sebagai guru di Dapodik tidak bisa mendaftar.
Hal tersebut disebabkan atas pertimbangan utama, karena perkuliahan PPG Prajabatan akan dilaksanakan secara blended learning selama satu tahun ditambah mata kuliah PPL secara luring di sekolah mitra dimulai sejak semester 1.
Oleh sebab itu, bagi yang telah menjadi guru, maka ada kekhawatiran akan mengganggu KBM (kegiatan belajar mengajar) di sekolah guru yang bersangkutan.
Dalam hal ini, bagi guru honorer yang telah memiliki akun Dapodik selama 1 hingga 2 tahun belum bisa mengikuti PPG Prajabatan.
Meski demikian, guru honorer yang bersangkutan masih bisa mengikuti program PPG Dalam Jabatan, apabila telah dibuka oleh Kemdikbud Ristek.
Nantinya bagi guru honorer tersebut akan mendapatkan sertifikat pendidik dan bisa mendapatkan tunjangan dari Kemdikbud.***
