TERNYATA BEDA, Inilah Perbedaan Gaji ke 13 yang Bersumber dari APBD dan APBN, Simak Selengkapnya

3 Mei 2023, 12:18 WIB
Ilustrasi gaji ke 13. (Foto ilustrasi: Unsplash/Mufid Majnun) /

BERITASOLORAYA.com - Berita baik akan segera diumumkan untuk para Pegawai Pemerintah, dimana Menteri Keuangan akan segera mencairkan gaji ke 13. Pada umumnya, gaji ke 13 merupakan tambahan penghasilan yang diberikan oleh pemerintah kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan aparatur negara lainnya pada akhir tahun.

Pemberian gaji ke 13 kepada para PNS merupakan bentuk penghargaan bagi pegawai yang telah berdedikasi kepada negara.

Dalam hal ini, Menteri Keuangan sebagai pemegang kebijakan fiskal negara memiliki tanggung jawab untuk mencairkan gaji ke 13 tersebut secara tepat waktu.

Baca Juga: JANGAN SEDIH karena Kena PHK, akan Tetap Dapat Tunjangan dan Info Pekerjaan dari Program JKP

Sama halnya dengan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pegawai pemerintah, gaji ke 13 juga diberikan berdasarkan gaji pokok bulanan.

Adapun besarnya gaji ke 13 yang akan diterima oleh para PNS tergantung pada jabatan, pangkat, dan golongan yang diemban.

Pemberian gaji ke 13 bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah salah satu tunjangan yang diberikan oleh pemerintah sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja dan dedikasi pegawai selama setahun.

Ada dua sumber anggaran yang digunakan untuk pembayaran gaji ke 13 ini, yaitu APBN dan APBD.

Baca Juga: Pensiunan PNS Bisa Dapat Dana Sampai Rp1 Miliar Melalui Skema Fully Funded, Simak Penjelasan Sri Mulyani

Untuk PNS yang gajinya bersumber dari APBN, besaran gaji ke 13 akan terdiri dari 80% gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan, tunjangan umum, dan 50% tunjangan kinerja yang disesuaikan dengan pangkat, jabatan, peringkat jabatan, atau kelas jabatan.

Hal ini diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Tunjangan Hari Raya dan Gaji Ketiga Belas Bagi Aparatur Negara, Pensiunan, Penerima Pensiun, dan Penerima Tunjangan Tahun 2023.

Sementara itu, untuk PNS yang gajinya bersumber dari APBD, besaran gaji ke 13 akan terdiri dari 80% gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan, tunjangan jabatan atau tunjangan umum,

Kemudian, tambahan penghasilan yang paling banyak 50% bagi instansi pemerintah daerah yang memberikan tambahan penghasilan dengan memperhatikan kemampuan kapasitas fiskal daerah dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Baca Juga: HONORER DIPERJUANGKAN, Anggota DPR Minta Golongan Ini Langsung Jadi PNS, Menteri PANRB Punya Opsi Lain...

Perlu diketahui bahwa besaran gaji ke 13 akan berbeda-beda tergantung pada pangkat, jabatan, dan golongan dari masing-masing PNS. Sebagai contoh, gaji ke 13 untuk jabatan tertinggi dapat mencapai nominal tertinggi sebesar Rp24.134.000.

Setiap tahunya, pemberian tunjangan THR dan gaji ke 13 akan sangat dinantikan oleh para PNS atau pegawai pemerintah yang lain.

Karena dengan pemberian THR dan gaji ke 13 dapat meningkatkan kinerja dan motivasi para PNS dalam menjalankan tugasnya demi kemajuan dan keberhasilan negara.***

Editor: Anbari Ghaliya

Tags

Terkini

Terpopuler