Siap-Siap Pekerja di Jawa Tengah Terima UMK Sebesar Ini Awal Tahun 2023, Ada Kenaikan, Berapa Besarannya?

- 8 Desember 2022, 19:26 WIB
Ganjar Pranowo menjelaskan besaran UMK Jawa Tengah tahun 2023
Ganjar Pranowo menjelaskan besaran UMK Jawa Tengah tahun 2023 /Dok. JatengProv

BERITASOLORAYA.com – Bagi para pekerja atau buruh yang berada di Jawa Tengah, siap-siap untuk menerima upah atau gaji yang baru di tahun 2023 nanti.

Pasalnya, kemarin, 7 Desember 2022 Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo telah menetapkan dan mengumumkan Upah Minimum Kabupaten atau Kota atau yang disebut UMK wilayahnya untuk tahun 2023 di Pabrik PT HWI 2, Kabupaten Pati.

Adapun UMK di Jawa Tengah pada tahun 2023 yang ditetapkannya mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya dengan rata-rata sebesar 6,4 persen.

Baca Juga: Kemnaker Percepat Selesaikan Penyaluran BSU, Pekerja Diminta Proaktif. Apakah Anda Salah Satunya?

“Nilai UMK di Jawa Tengah Tahun 2023. Rata-rata terjadi kenaikan sekitar 6,4 persen dari tahun lalu,” tulis Ganjar di akun Instagram @ganjar_pranowo yang dikutip BeritaSoloRaya.com, 8 Desember 2022.

Berikut daftar UMK beserta dengan besar kenaikannya:

1. Kabupaten Cilacap Rp2.383.090,46 dengan kenaikan sebesar Rp152.358,96

2. Kabupaten Banyumas Rp2.118.123,64 dengan kenaikan sebesar Rp134.861,80

3. Kabupaten Purbalingga Rp2.130.980,94 dengan kenaikan sebesar Rp134.166,00

4. Kabupaten Kebumen Rp2.035.890,04 dengan kenaikan sebesar Rp129.108,20

5. Kabupaten Purworejo Rp2.043.902,33 dengan kenaikan sebesar Rp132.051,53

6. Kabupaten Wonosobo Rp2.076.208,98 dengan kenaikan sebesar Rp144.923,65

7. Kabupaten Magelang Rp2.236.776,91 dengan kenaikan sebesar Rp154,969,73

8. Kabupaten Boyolali Rp2.155.712,29 dengan kenaikan sebesar Rp145.412,99

9. Kabupaten Klaten Rp2.152.322,94 dengan kenaikan sebesar Rp136.699,58

10. Kabupaten Sukoharjo Rp2.138.247,70 dengan kenaikan sebesar Rp140.094,52

11. Kabupaten Wonogiri Rp1.968.448,32 dengan kenaikan sebesar Rp129.404,33

12. Kabupaten Karanganyar Rp2.207.483,64 dengan kenaikan sebesar Rp143.170,44

13. Kabupaten Sragen Rp1.969.569,00 dengan kenaikan sebesar Rp130.139,44

14. Kabupaten Grobogan Rp2.029.569,04 dengan kenaikan sebesar Rp135.536,94

15. Kabupaten Blora Rp2.040.080,17 dengan kenaikan sebesar Rp135.883,48

16. Kabupaten Rembang Rp2.015.927,08 dengan kenaikan sebesar Rp141.605,03

17. Kabupaten Pati Rp2.107.697,44 dengan kenaikan sebesar Rp139.358,40

18. Kabupaten Kudus Rp2.439.813,98 dengan kenaikan sebesar Rp146.755,72

19. Kabupaten Jepara Rp2.272.626,63 dengan kenaikan sebesar Rp164.223,52

20. Kabupaten Demak Rp2.680.421,39 dengan kenaikan sebesar Rp167.415,50

21. Kabupaten Semarang Rp2.480.988,00, kenaikan Rp169.733,85

22. Kabupaten Temanggung Rp2.027.569,32 dengan kenaikan sebesar Rp139.737,21

23. Kabupaten Kendal Rp2.508.299,90 dengan kenaikan sebesar Rp167.987,62

24. Kabupaten Batang Rp2.282.025,72 dengan kenaikan sebesar Rp149.490,70

25. Kabupaten Pekalongan Rp2.247.345,90 dengan kenaikan sebesar Rp152.699,71

26. Kabupaten Pemalang Rp2.081.783,00 dengan kenaikan sebesar Rp140.892,59

27. Kabupaten Tegal Rp2.106.237,58 dengan kenaikan sebesar Rp137.791,24

28. Kabupaten Brebes Rp2.018.836,92 dengan kenaikan sebesar Rp133.817,53

29. Kota Magelang Rp2.066.006,64 dengan kenaikan sebesar Rp130.093,37

30. Kota Surakarta Rp2.174.169,00 dengan kenaikan sebesar Rp138.448,83

31. Kota Salatiga Rp2.284.179,97 dengan kenaikan sebesar Rp155.656,78

32. Kota Semarang Rp3.060.348,78 dengan kenaikan sebesar Rp225.327,49

33. Kota Pekalongan Rp2.305.822,66 dengan kenaikan sebesar Rp149.608,89

34. Kota Tegal Rp2.145.012,11 dengan kenaikan sebesar Rp139.081,59

35. Kabupaten Banjarnegara Rp1.958.169,69 dengan kenaikan sebesar Rp138.334,52

Baca Juga: 18 Macam Pendanaan Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis, Siapa yang Mau?

Kenaikan UMK tersebut dilakukan Ganjar berdasar dengan inflasi provinsi, pertumbuhan ekonomi tiap kabupaten/ kota, serta nilai alfanya.

“Penetapan UMK memperhatikan inflasi provinsi, pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota, serta nilai alfa,” jelas Ganjar dikutip dari website resmi Jatengprov, 7 Desember 2022.***

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: Instagram @ganjar_pranowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x