Ternyata Saat Pengangkatan Tenaga Honorer yang Lulus, Masih Bisa Dinyatakan Tidak Lulus, karena...

- 5 September 2022, 14:46 WIB
Ternyata Saat Pengangkatan Tenaga Honorer yang Lulus, Masih Bisa Dinyatakan Tidak Lulus, Jika…
Ternyata Saat Pengangkatan Tenaga Honorer yang Lulus, Masih Bisa Dinyatakan Tidak Lulus, Jika… /Tangkapan layar YouTube ASN Pelayan Publik

Perlu diketahui pada saat pendataan awal terdapat sebanyak 920.702 tenaga honorer, dan diangkat sebanyak 800 ribuan tenaga honorer menjadi ASN.

Baca Juga: Jadwal Pendataan Tenaga Honorer atau Non ASN Terbaru, Cek Kelengkapan Berkas yang Dibutuhkan

“Artinya sisanya 60.482 orang, nah di tahun 2007 itu kemudian dilakukan dimintalah berapa sih sebenarnya yang masih sisa. Ternyata setelah dilakukan pendataan terjadi pembekakan yang luar biasa,” kata BKN.

Lebih lanjut BKN menjelaskan dari kondisi awal tenaga honorer yang tersisa 60.482 orang, kemudian meningkat menjadi 648.462 tenaga honorer.

Angka jumlah tenaga honorer tersebut, bagi tenaga honorer yang masuk ke dalam kategori THK-II kemudian dilakukan testing.

Baca Juga: Alasan Lain Dari Pendataan Tenaga Honorer yang Dilakukan PPK Sebelum Tanggal 30 September 2022, Apa Saja?

Perlu diketahui dari pengangkatan tenaga honorer dari tahap 1 dan tahap 2, penyelesaian tenaga honorer, Pemerintah mencatat masih tersisa sebanyak 438.590 tenaga honorer kategori yang tidak lulus.

“Ada beberapa isu sebetulnya bukan hanya mereka tidak lulus, tetapi juga sebetulnya sudah ada yang lulus, tetapi kemudian tidak bisa diangkat,” kata BKN.

Kategori tenaga honorer yang telah dinyatakan lulus, tetapi tidak bisa diangkat menjadi ASN yaitu disebabkan karena berkas-berkas yang tidak lengkap.

“Jadi ada jumlahnya cukup banyak di beberapa Instansi, karena salah satu persyaratan waktu itu, di tahun 2013 itu, salah satu persyaratan yang harus disampaikan oleh Instansi harus ada SPTJM (Surat Pertanggung Jawaban Mutlak,” kata BKN.

Halaman:

Editor: Aida Annisa

Sumber: YouTube ASN Pelayan Publik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah